CewekBanget.ID - Girls, operasi plastik bukanlah hal yang enggak boleh atau tabu untuk dilakukan.
Kita boleh kok melakukan operasi plastik pastinya jika sudah berusia di atas 17 tahun yaa.
Apalagi kalau memang kita memiliki kondisi medis yang memang disarankan melakukan operasi plastik untuk kesehatan dan keberlangsungan hidup kita.
Tapi tentu saja operasi plastik juga bukan hal mudah yang bisa kita segera lakukan.
Tentu ada banyak pertimbangan dengan melakukan operasi plastik.
Karena operasi plastik juga jadi salah satu tindakan medis yang bisa membuat kita merasakan sakit menjalani prosesnya.
Untuk itu, yuk simak dan pahami apa saja risiko serta efek dari tindakan operasi plastik!
Risiko melakukan operasi plastik
Sebenarnya operasi plastik itu sama kok dengan prosedur operasi lainnya yang pasti punya risiko.
Melansir laman siloamhospital.com, beberapa risiko dari operasi plastik adalah kebocoran implan atau implan bergeser, kesemutan atau mati rasa, infeksi, memar dan pendarahan, cedera saraf, hingga kehilangan rambut di area yang dioperasi.
Risiko ini bisa terjadi karena adanya kondisi tertentu atau juga kesalahan yang dilakukan oleh tenaga ahli yang menangani operasi plastik kita.
Baca Juga: 2 Seleb KPop Cowok Ini Sering Dijadikan Referensi Operasi Plastik
Makanya penting banget bagi kita untuk pintar dan benar-benar memilih tenaga ahli yang terpercaya untuk melakukan operasi plastik.
Indonesia sendiri sudah banyak lho Dokter Spesialis Bedah Plastik yang kompeten dalam melakukan prosedur operasi plastik ini.
Salah satunya Plasthetic Clinic yang merupakan klinik kecantikan dan bedah plastik yang menyediakan pelayanan lengkap mulai dari aesthetic, wellness, hingga bedah plastik.
Pada Sabtu, (2/9/2023), Plasthetic Clinic membuka cabang baru di Semarang yang diresmikan langsung oleh Ibu Walikota Semarang, Ibu Ir. Hj. Hevearita Gunaryanti Rahayu, M.Sos.
Plasthetic Clinic Semarang jadi klinik kecantikan dan bedah plastik pertama di Semarang yang pengerjaannya langsung ditangani oleh Dokter Spesialis Bedah Plastik, Rekonstruksi, dan Estetik yang bersertifikat dan berpengalaman.
Sehingga proses pengerjaannya relatif aman dan kita yang jadi pasiennya akan merasa lebih nyaman karena minim risiko yang disebutkan di awal tadi.
Efek dari operasi plastik
Selain risiko, tentu sebelum kita memutuskan melakukan operasi plastik harus pertimbangkan efek yang bisa kita dapat juga.
Pertama adalah adanya bekas luka yang merupakan bekas luka tebal, menonjol dan sulit hilang dan pada umumnya menjadi keloid.
Melansir laman hellosehat.com, riset dalam Archives of plastic surgery (2017), mengungkapkan risiko munculnya keloid pasca-operasi plastik pengencangan perut sebesar 1 – 3,7 persen.
Baca Juga: Bibir Tebal nan Seksi, Ariel Tatum Pernah Lakukan Operasi Plastik?
Hematoma
Hematoma adalah penggumpalan darah di luar pembuluh darah yang membuat area di sekitar operasi jadi bengkak dan memar.
Ada beberapa kasus di mana hematoma cukup besar dan bikin sakit, seperti dilansir dari laman hellosehat.com.
Itu dia penjelasan soal risiko dan efek yang bisa didapatkan ketika kita menjalani operasi plastik.
Tapi jangan khawatir, seperti yang sudah disebutkan juga di atas, kalau operasi plastik dilakukan oleh ahlinya maka kita akan baik-baik saja kok.
Semoga artikel ini membantu kamu yaa, girls!
Baca Juga: Apa Itu Operasi Plastik Vagina yang Kontroversial di Drama Korea Eve?
(*)