CewekBanget.ID - Cinta Kuya kini jadi anak kuliahan yang tinggal di Amerika.
Bukan hanya sekadar kuliah tapi Cinta juga belajar hidup mandiri lho.
Dia tinggal di rumahnya sendiri di sana dan mengurus semua keperluan rumah sendiri termasuk ngepel dan bahkan cat rumah.
Dari pilihan hidup sendiri ini Cinta menemukan kebebasan yang belum pernah dia rasakan.
Cinta Kuya urus rumah sendiri
Orang tua Cinta mengizinkan dia tinggal sendirian di Amerika.
Saat ini seleb yang kuliah di University of Southern California (USC) itu juga urus keperluan rumah secara mandiri.
Dia mengaku bereskan rumah seperti nyapu ngepel saat senggang dan masak sehari-hari.
Menu masakan yang mudah dia pelajari dan diterapkan untuk makan harian.
"Aku masak. Tapi sehari-hari suka beli fastfood dipanasin lagi di rumah, atau masak salmon dimasak pakai bumbu garam lada doang lah atau coba kucampurin nasi," ungkapnya saat jadi tamu YouTube Anak LA.
Pas baru awal pindah, Cinta dibantu orang tua dan saudaranya beres-beres rumah yang mau ditinggali.
Baca Juga: Pesan Mama untuk Cinta Kuya yang Lagi Bersiap Kuliah di Amerika
Ternyata mereka mendekor dalam rumah termasuk cat tembok sendiri lho.
"Kita ngecat ulang semuanya berempat (bareng orang tua dan adik)."
Kalau bagian kamar tidur dia akui cat sendiri.
"Aku kamar ngecat sendiri. Tuh makanya ada agak berantakan," tuturnya sambil menunjukkan bagian cat tembok kurang rapi.
Bisa jadi remaja biasa di Amerika
Ada banyak hal berubah setelah pindah ke Los Angeles, termasuk pada pribadinya.
Cinta merasa bisa hidup sebagai remaja biasa tanpa embel-embel anak artis.
"Di pribadi aku sendiri, gimana cara orang memandang aku sih (yang beda)."
"Hidup di sini orang enggak kenal aku siapa, enggak tahu aku artis atau Cinta Kuya mereka tuh enggak peduli.
Aku akhirnya bisa hidup sendiri sebagai sebenar-benarnya remaja."
Dengan begitu dia bisa lebih mengekspresikan diri tanla takut dibicarakan terus-menerus.
Baca Juga: Cinta Kuya Alami Kecelakaan Mobil di AS. Ditabrak Mobil Gede!
"Istilahnya bukan aku enggak bisa ngapa-ngapain ya, tapi aku bisa mengekspresikan diri sendiri kayak di Amerika.
Kalau di Indonesia kan orang bakal nge-judge aku, bakal ngomongin semua hal soal aku," curhatnya
(*)