4 Hal Tentang Film The Creator: Ceritakan Konflik Manusia dan AI!

By Elizabeth Nada, Jumat, 29 September 2023 | 12:00 WIB
Film The Creator (dok. Disney Indonesia)

CewekBanget.ID - Lagi cari rekomendasi film yang seru ditonton di akhir pekan?

Salah satu yang bisa jadi rekomendasi film pilihan adalah The Creator.

Yup! The Creator yang termasuk film science fiction atau sci-fi sudah resmi tayang di bioskop Indonesia.

Film The Creator yang diproduksi oleh 20th Century Studios, New Regency, dan Entertainment One sudah resmi tayang mulai 27 September 2023, girls.

Film ini disutradarai oleh Gareth Edwards yang juga menyutradarai “Star Wars: ROGUE ONE”.

The Creator dibintangi oleh John David Washington, Gemma Chan, Ken Watanabe, Sturgill Simpson, Madeleine Yuna Voyles dan Allison Janney. 

Sebelum nonton filmnya, kita intip dulu berbagai hal tentang film The Creator, yuk!

Poster film The Creator

1. Ceritakan konflik manusia dan AI

Artificial Intelligence (AI) dan potensinya yang dapat menjadi manfaat atau ancaman bagi umat manusia, memang menjadi salah satu topik yang paling hangat diperbincangkan saat ini, ya.

Fim The Creator merupakan film thriller sci-fi yang epik dan unik, yang memungkinkan penonton menyelami kemungkinan kehidupan manusia di masa depan.

Baca Juga: Respon Netizen Setelah Nonton Dokumenter Kasus Kopi Sianida Netflix

Salah satunya terkait dengan AI, yang jadi pusat cerita dari The Creator.

Film ini mengambil latar di masa depan dengan AI yang sudah mendominasi dunia.

Cuplikan adegan di film The Creator

2. Sekilas gambaran cerita film The Creator

The Creator dimulai setelah terjadinya sebuah bencana dahsyat, dimana Los Angeles dihancurkan oleh AI.

Pemerintahan di negara-negara Barat merespons dengan pelarangan total terhadap AI.

Sementara negara-negara di Timur terus mengembangkan teknologi tersebut, sampai pada titik di mana robot telah menjadi mirip manusia dan dianggap setara.

Nah, hal inilah yang memicu perang antara Barat dan Timur, Amerika melawan Asia dalam film The Creator.

Cerita semakin rumit ketika, Joshua (Washington), mantan agen pasukan khusus yang masih berduka atas kepergian istrinya (Chan), direkrut untuk memburu dan membunuh The Creator, arsitek AI canggih yang telah mengembangkan misterius.

Senjata yang telah diciptakan tersebut dikatakan memiliki kekuatan untuk mengakhiri perang dan umat manusia.

Joshua dan tim operasi elitnya melakukan perjalanan melintasi area musuh, ke wilayah yang diduduki AI.

Baca Juga: Banyak Hal yang Bikin Nostalgia di Petualangan Sherina 2. Worth the Wait?

Perjalanan mereka tersebut untuk menemukan senjata akhir dunia yang harus mereka hancurkan.

Senjata tersebut adalah AI dalam bentuk seorang anak kecil (Voyles).

3. Produksi dengan cara yang unik

Sutradara/co-writer Gareth Edwards menyatakan, "Penentuan waktu peluncuran film ini sungguh istimewa. Dunia kita sedang dihadapkan dengan berbagai isu dan pertanyaan yang ingin kami bahas melalui film ini—seperti makna menjadi manusia, apakah AI bisa memiliki kesadaran, dan perbedaan etika antara AI dan manusia. Menurut saya, eksplorasi pertanyaan-pertanyaan ini adalah kontribusi terpenting yang dapat diberikan oleh fiksi ilmiah."

Selain itu, pembuat film The Creator membuat film ini dengan cara yang unik, girls.

Alih-alih merancang filmnya terlebih dahulu, dilansir dari press release yang diberikan, pembuat film ini mengadopsi pendekatan yang enggak biasa.

Diantaranya dengan melakukan pengambilan gambar film terlebih dahulu tanpa latar belakang.

Pekerjaan desain produksi pun baru dilakukan selama pascaproduksi.

Edwards menerapkan metode "reverse engineering" ini pada film pertamanya, "Monsters," yang menurutnya merupakan pendekatan yang jauh lebih efisien.

4. Perjalanan ke 80 lokasi berbeda

Untuk mewujudkan visi sang sutradara ke layar lebar, tim produksi melakukan perjalanan ke 80 lokasi berbeda di delapan negara berbeda.

Baca Juga: Episode Kartun Anak yang Paling Seram Sepanjang Masa. Ada Spongebob

Berbagai negara tersebut termasuk Thailand, Vietnam, Kamboja, Nepal, Jepang, Indonesia, Inggris (di luar Pinewood Studios London), dan AS (di Los Angeles).

Hal ini dilakukan agar lokasi cerita yang dipilih yaitu, Asia di masa depan tetap memiliki sisi autentik dari negara-negara di Asia yang beragam.

Cuplikan adegan di film The Creator

Seperti dilansir dari press release, produser Jim Spencer mengatakan, "Gareth bertekad untuk merangkul talenta lokal (baik pemain maupun kru) semaksimal mungkin."

Beberapa elemen dari Indonesia pun terlihat jelas dalam film The Creator, lho!

Seperti beberapa lagu dari band rock tahun 70-an asal Indonesia “Golden Wing” yang dapat terdengar dalam film ini.

Lagu-lagu yang berjudul “Kasih Suci”, “Hanny”, dan “Hari Yang Mulia” juga menemani penonton untuk semakin masuk ke dalam petualangan para AI dan manusia dalam memperjuangkan eksistensi mereka. 

Baca Juga: 5 Fakta Menarik tentang Film KPU Kejarlah Janji, Ada Shenina Cinnamon!

Fyi, skenario film ini dibuat oleh Gareth Edwards dan Chris Weitz dari cerita karya Gareth Edwards.

Produser The Creator adalah Gareth Edwards, Kiri Hart, Jim Spencer dan Arnon Milchan.

Sementara itu, produser eksekutif film ini adalah Yariv Milchan, Michael Schaefer, Natalie Lehmann, Nick Meyer, dan Zev Foreman.

Official trailer film The Creator bisa kita lihat di bawah ini, girls:

Baca Juga: Ada yang Pasti Ngemil, Intip 4 Tipe Zodiak Saat Nonton Film di Bioskop

(*)