Kalau mereka malah sengaja merendahkan kita, bisa terjadi ternyata memang lingkungan kerja mereka enggak menghargai orang-orang dengan pencapaian.
Biasanya ini dilakukan supaya kita merasa belum punya banyak pengalaman, sehingga mereka bisa memberi gaji yang lebih rendah.
Jadi lebih baik pergi sebelum terlambat, daripada nanti kita menyesal enggak pernah dapat pengakuan!
3. Enggak ada deskripsi kerja yang jelas
Secara umum kita mungkin sudah tahu apa pekerjaan kita dari lamaran pekerjaan.
Namun gimana pun juga pemberi kerja tetap perlu menjelaskan deskripsi kerja yang sejelas-jelasnya ke kita, lho.
Kalau kita tanyakan tentang tanggung jawab spesifik kita, tapi pemberi kerja kesulitan untuk memberitahunya, red flag!
Perusahaan yang baik adalah perusahaan yang tahu dengan pasti orang-orang seperti apa yang cocok untuk posisi tertentu, sehingga mereka dengan mudah pula memberitahu deskripsi kerja posisi tertentu.
Kalau mereka enggak menjelaskan secara jelas, bisa jadi nanti kita malah mengerjakan kerjaan orang lain yang bukan kerjaan kita, lho!
4. Enggak mendengarkan kita dengan baik
Pemberi kerja yang baik adalah orang yang bisa mendengarkan kita dengan baik.
Tandanya-tandanya adalah dengan dia memberikan pertanyaan lanjutan, menggali lebih dalam tentang pekerjaan kita di masa lampau, hingga bisa jadi mencatat hal penting tentang apa yang kita sampaikan.
Ini sebenarnya juga jadi pertanda kalau mereka memang benar-benar butuh orang yang tepat dan pengin tahu lebih banyak tentang kita untuk benar-benar mencari orang yang sesuai dengan kebutuhan.
Kalau mereka malah kelihatannya malas-malasan, sering memalingkan wajah melihat ke arah lain, atau sampai menguap, bisa jadi memang mereka enggak serius, lho!
5. Interview terlalu sebentar atau terlalu panjang
Rata-rata, interview kerja berkisar antara 30-45 menit, jadi enggak terlalu sebentar ataupun terlalu lama.
Namun kalau misalnya 10 menit kita sudah keluar, biasanya kita
Begitu pun dengan waktu interview yang terlalu panjang, bahkan butuh proses berulang-ulang yang makin panjang.
Dengan kata lain, pemberi kerja sampai mengharuskan kita menunggu berbulan-bulan untuk tahu apakah kita diterima di kerjaan tersebut atau enggak.
Kalau sudah begini, lebih baik tinggalin aja daripada bikin sakit hati, deh!
(*)