"Karena memang ketika kita menghirup, itu di psikologi juga ada yang namanya slow keep breathing yang relate dua hal ini.
Kita membangkitkan ada yang namanya awareness dulu seperti, 'Oh ini rasanya apa?' dan mungkin kecenderungan setelah itu akan mengingat sesuatu 'Oh aroma ini membuatku merasakan kenyamanan, ketenangan, atau merasa enggak enak.'
Dan akhirnya akan memberikan informasi ke diri kita bahwa 'Oh ternyata aku sukanya (aroma) A' dan ketika kita semprot aromanya akan memunculkan confident atau yakin menunjukkan diri," jelas Nuran.
Apakah kita hanya bisa suka dengan satu aroma saja?
Psikolog Nuran juga menjelaskan soal kecenderungan seseorang untuk menyukai hanya satu aroma saja itu bergantung dengan kepribadian orang tersebut.
"Kalau kita cenderung hanya mau satu aroma saja balik lagi ke pribadinya atau individunya ini orang yang berani untuk mencoba (hal baru) enggak?
Karena belum tentu kita itu cuma suka satu hal itu aja. Ada kan orang tertentu yang menikmatinya itu-itu aja karena enggak berani untuk mencoba sesuatu takutnya enggak enak.
Enggak ada yang salah dengan enggak mencoba-coba juga tapi mungkin vanilla (misalnya) dicampur apa biar lebih enak," ucap Nuran.
Baca Juga: Sesuai Karakter, Zodiak Elemen Api dan Udara Cocok dengan Aroma Parfum Ini!
(*)