CewekBanget.ID - Film dokumenter yang diproduksi dan tayang di Netflix, Ice Cold: Murder, Coffee, and Jessica Wongso sangat mencuri perhatian publik Indonesia.
Bahkan film dokumenter ini sudah sangat dinantikan sejak filmnya belum tayang di Netflix pada Kamis, (28/9/2023).
Hal ini dikarenakan film dokumenter ini mengulik kasus es kopi sianida yang heboh di Indonesia pada tahun 2016 silam.
Kasusnya sendiri meliputi meninggalnya Wayan Mirna Salihin yang dinilai secara enggak wajar karena tiba-tiba sesaat setelah dia mengonsumsi es kopi vietnam yang dipesankan oleh Jessica Wongso.
Enggak ada bukti langsung yang menyatakan Jessica Wongso adalah pelaku pembunuhan dengan memasukkan racun sianida ke dalam kopi yang diminum Mirna.
Namun rangkaian peristiwa yang ada diasumsikan sebagai bukti pendukung atas dugaan Jessica lah pelaku pembunuhan Mirna.
Hingga akhirnya sidang pada 27 Oktober 2017 Jessica dinyatakan bersalah dan divonis hukuman 20 tahun penjara.
Ketika itu memang kasus ini sangat mencuri perhatian nasional dan publik pun terpecah antara ada yang yakin Jessica pembunuh Mirna, ada juga yang yakin Jessica sama sekali enggak bersalah.
Banyak asumsi publik yang muncul karena kasus ini memang enggak memiliki bukti langsung.
Tayangan film dokumenter Netflix Ice Cold: Murder, Coffee, and Jessica Wongso sebenarnya diharapkan bisa memberikan jawaban dari pertanyaan publik 9 tahun lalu.
Namun sepertinya hal tersebut enggak didapatkan dari film dokumenter ini yang justru jadi terlihat berat sebelah.
Baca Juga: Obati Kerinduan, Netflix Akan Rilis Film Pendek Dokumenter Persona: Sulli. Tribute untuk Sulli f(x)
Netizen menilai Ice Cold: Murder, Coffee, and Jessica Wongso enggak melakukan penjelasan yang detail dan mendalam.
Justru informasi atau tayangan serta visual yang dianggap 'enggak penting' masuk ke dalam film dokumenter ini.
Komentar-komentar netizen bisa kalian lihat di link ini yaa.
Ternyata seleb Indonesia Brisia Jodie juga memiliki pandangan yang sama.
Lewat Instagram Story di akun pribadi miliknya, Brisia Jodie menuliskan, "Bikin part 2 please, biar enggak menggiring opini publik demi memperbaiki reputasi.
Ini benar-benar berat sebelah sehingga yang enggak nonton persidangan selama hampir 6 bulan bisa langsung menilai dan menyimpulkan dengan hanya menonton film ini selama 1 jam 26 menit."
Bagaimana menurut kamu, girls? Apakah kamu setuju juga dengan Brisia Jodie?
Baca Juga: Disturbing, Ini Info Serial Dokumenter The Name of God: A Holy Betrayal
(*)