Berdasarkan Materialnya, Ini Frekuensi Ganti 4 Jenis Botol Minum

By Marcella Oktania, Rabu, 11 Oktober 2023 | 08:00 WIB
Ilustrasi botol minum (USA Today)

CewekBanget.ID - Untuk mencukupi kebutuhan air harian, kita memang perlu menggunakan botol minum, nih.

Botol minum lebih praktis daripada gelas biasa, karena sudah ada tutupnya dan bisa dibawa ke manapun.

Namun penting untuk mencari tahu kapan frekuensi ganti botol minum, karena enggak ada yang abadi di dunia ini.

Ada botol minum yang perlu langsung diganti sekali kita pakai, tapi ada yang bisa bertahan hingga bertahun-tahun lamanya.

Ini dia frekuensi ganti 4 jenis botol minum yang biasa sering kita pakai.

1. Botol minum plastik sekali pakai

Sesuai namanya, botol minum plastik ini cuma bisa dipakai sekali aja. Setelah itu harus dibuang atau didaur ulang.

Biasanya botol minum plastik sekali pakai punya kode PET/PETE (1) atau HDPE (2)

Botol minum ini enggak dirancang dipakai berkali-kali, karena ada risiko perubahan kimia pada plastik.

Kalau kita isi ulang, bukan enggak mungkin kita juga ikutan meminum plastik dan berdampak pada kesehatan kita dalam jangka panjang, lho.

Baca Juga: Bukan Corkcicle, Cek Rekomendasi Tumbler Stainless Harga Terjangkau!

2. Botol minum plastik yang bisa digunakan berulang kali

Beda dengan sekali pakai, botol minum plastik ini dirancang bisa dipakai berkali-kali.

Biasanya botol minum plastik ini punya tanda BPA free atau PP (5).

Namun perlu diketahui kalau umurnya tetap pendek dan perlu diganti lebih sering.

Frekuensi waktu pergantian bisa dilakukan setiap 6 bulan hingga 1 tahun, tergantung kualitas dan penggunaan botol.

Artinya makin sering kita pakai, makin cepat kita harus ganti.

Lihat juga kalau ada penumpukan bakteri atau kebocoran, tandanya sudah harus diganti, bahkan sebelum waktu pergantiannya, ya.

3. Botol stainless steel

Botol minum dari stainless steel biasanya tahan lama.

Keunggulan lainnya adalah bisa menyimpan suhu air dengan lebih stabil.

Namun penting untuk membersihkannya lebih sering, biar enggak terjadi penumpukan bakteri atau bau.

Kalau misalnya botol stainless steel kita sudah banyak kerak hitam yang sulit dibersihkan, enggak ada salahnya kita menggantinya aja daripada sakit, lho.

Baca Juga: Rekomendasi 5 Botol Minum Gemas di Bawah Rp 100 Ribu. Ini Olshop-nya!

4. Botol kaca

Botol kaca juga tahan lama dan umumnya enggak meresap bau atau rasa.

Botol kaca juga bisa digunakan untuk jangka waktu yang lama.

Namun tetap harus diperiksa secara teratur untuk memastikan enggak ada bagian yang retak atau kerusakan lain yang dapat mengancam kesehatan kita.

Kalau botol kaca sudah retak sedikit, tandanya air yang ada di dalamnya lebih mudah terkontaminasi dan bisa merugikan kesehatan kita.

Sebagian artikel ini dibuat dengan Chat GPT (AI)

(*)