Sudah memerankan Flash bertahun-tahun, puncaknya adalah di perilisan perilisan film solo pertama mereka yang telah lama ditunggu-tunggu, pada musim panas lalu.
Seperti dugaan, respon penonton juga biasa-biasa saja termasuk dari kritikus juga.
Selain itu pencapaian box office juga buruk untuk The Flash.
Padahal sebelumnya The Flash 2 kemungkinan besar sudah dalam persiapan produksi, jika film terakhirnya sukses.
Sayangnya dukungan finansial turun drastis dan dipastikan sequel-nya sulit untuk diwujudkan.
Reputasi dari film itu sendiri telah menurun.
Jika nantinya karakter Flash masih akan muncul di proyek DC lainya, aktor lain telah diharapkan menggantikan Ezra Miller.
Masalah sang aktor pertama kali meluas di Januari 2020 ketika dia tertangkap kamera sedang mencekik seorang wanita.
Namun dia mulai terikat dengan tindakan hukum sejak awal tahun 2022 meliputi beberapa tindakan penangkapan karena laporan pelecehan, penyeragan bahkan perampokan.
Sejak itu citranya jadi dipertanyakan publik apalagi dia masih mengenakan identitas The Flash saat itu.
Baca Juga: Babak Baru Ezra Miller, Minta Maaf dan Akui Punya Gangguan Mental
(*)