Demi Diri Sendiri, Ini 7 Alasan Remaja Enggak Seharusnya Menikah

By Marcella Oktania, Jumat, 27 Oktober 2023 | 06:30 WIB
Ilustrasi pernikahan (iStockphoto/Yurii Kifor via Newsweek)

CewekBanget.ID - Kita yang sudah pacaran sejak remaja dan sangat mencintai pacar mungkin berpikir sehabis SMA bisa langsung menikah.

Padahal ini pemikiran yang salah besar, lho!

Berdasarkan Undang-undang, batas minimal laki-laki dan perempuan menikah adalah di usia 19 tahun.

Namun secara reproduksi dan kesiapan, disarankan perempuan menikah di usia 21 tahun dan laki-laki di usia 25 tahun, alias sudah keluar dari rentang usia remaja.

Jadi penting banget buat kita yang remaja untuk tetap menjaga diri dengan baik dan jangan berpikir menikah adalah jalan keluar, deh.

Ini 7 alasan kenapa remaja sebaiknya enggak menikah!

1. Kematangan emosi dan mental

Remaja masih dalam proses perkembangan emosional dan mental.

Ini yang membuat kita belum memiliki kematangan yang cukup untuk menghadapi pernikahan yang memerlukan komitmen dan penyesuaian yang besar.

Pasalnya, dalam pernikahan akan banyak perubahan dan perbedaan yang bakal kita rasakan, karena kita harus tinggal satu atap dengan orang yang sama sekali berbeda latar belakang dengan kita, nih.

Baca Juga: Dalam 1 Kalimat, Begini Reaksi Zodiak Ketika Tahu Pacar Selingkuh

2. Kemampuan keuangan

Girls, membangun rumah tangga itu juga perlu uang, lho.

Sedangkan kita tahu sendiri sebagai remaja kita biasanya masih belum cukup kemampuan memenuhi kebutuhan dasar kita sendiri.

Jadi kalau masih belum bisa membiayai diri sendiri sepenuhnya, jangan pernah berpikir untuk menikah, karena menikah dan punya anak itu butuh biaya besar!

3. Pendidikan

Menikah muda bisa menutup kemungkinan kita mengejar pendidikan, terutama buat kita yang perempuan.

Apalagi ketika kita sudah hamil, dijamin peluang kita untuk sekolah, kuliah, dan kerja jadi terbatas, padahal pendidikan yang tinggi bisa membuat masa depan kita lebih baik.

4. Pengalaman hidup

Remaja mungkin belum memiliki cukup pengalaman dalam hidup untuk menghadapi masalah dan tantangan yang mungkin muncul dalam pernikahan.

Pengalaman hidup dapat membantu mempersiapkan seseorang untuk menghadapi masalah pernikahan dengan bijaksana.

Dengan begitu, pernikahan juga lebih langgeng dan bisa mengurangi angka perceraian.

Baca Juga: Alasan Mantan Pacar Tiba-tiba Chat Tapi Faktanya Nyesek Banget

5. Fisik yang belum matang

Kita memang sudah pubertas, tapi bukan berarti memang sudah siap.

Apalagi buat kita yang perempuan, kehamilan remaja atau kehamilan dalam usia muda bisa membawa risiko kesehatan bagi ibu dan bayi.

6. Kesempatan pengembangan diri

Daripada mikir untuk menikah, lebih baik berpikir tentang pengembangan diri, deh.

Ketika kita masih remaja, kita biasanya punya akses lebih besar untuk mengembangkan diri kita, karena diberi jalan oleh orang-orang di sekitar kita dan pemerintah.

Pengembangan diri juga bisa membuat kita lebih sukses, bisa menyelesaikan masalah, dan bertanggung jawab, sehingga membuat kita lebih siap ketika nanti sudah menikah yang membutuhkan tanggung jawab besar. 

7. Tekanan dan stres

Yup, menikah itu penuh tekanan dan stres, karena menikah juga punya tanggung jawab besar.

Remaja yang masih sibuk memikirkan kemandirian diri sendiri dipaksa harus memikirkan orang lain, karena statusnya telah berubah menjadi pasangan orang lain.

Padahal secara mental, kita belum siap, lho!

Baca Juga: 3 Zodiak yang Bisa Mencintai Banyak Orang Sekaligus Kayak Pro Player

(*)