Rambut Berwarna Billie Eilish Bawa Keberuntungan Tapi Merasa Kehilangan Jati Diri

By Tiara Harum Pramesti, Jumat, 24 November 2023 | 17:45 WIB
Rambut cat merah Billie Eilish (Foto Instagram: billieeilish)

COVID mengubah segalanya

Namun pandemi COVID mengubah pandangan itu seketika.

"Kemudian beberapa tahun terjadi. COVID terjadi. Album lain rilis.

Aku bertambah tua dan kembali menjadi manusia yang tidak selalu bahagia, mengalami momen baik dan momen buruk bahkan tahun lalu menjadi sangat buruk."

Di momen itu dia merasa ingin terus kembali ke 2019, saat semuanya bisa berjalan lancar.

Rambut hijaunya yang bersinar mengiringi bersinarnya karier Billie.

Namun setelah album Happier Than Ever dengan gaya rambut blonde-nya, dia merasa semua tak berjalan sesuai keinginan.

Alhasil musisi pemenang Grammy itu menyadari bahwa rambutnya sudah seperti kostum buatnya.

Saat itu diganti, semua hal juga ikut berganti dan dia merasa terus tenggelam di pemikiran tersebut.

“Aku merasa sama sekali tidak tahu siapa diriku,” katanya.

Baca Juga: Billie Eilish Enggak Heran Sekarang Single Gegara Kulkasnya Berantakan 

“Aku datang dengan keseluruhan estetika ini, dan langsung tenggelam di dalamnya."

Penyanyi tersebut telah kembali ke rambut hitamnya, kali ini dengan aksen akar merah, dan memenangkan lima Grammy untuk “What Was I Made For?."

Rupanya lagu yang dibuat untuk soundtrack film Barbie tersebut memang terinspirasi dari pengalaman kehilangan jati diri yang dia rasakan beberapa tahun ini.

(*)