CewekBanget.ID - Untuk menjalin hubungan sebagai teman dengan seseorang, tentunya kita awalnya enggak kenal dia yaa.
Jadi fasenya adalah diawali dengan kenalan dengan orang asing, lalu menjadi teman, lanjut bisa ke level yang lebih intimate lagi baik sebagai sahabat atau mungkin pacar.
Namun bagaimana kalau teman yang kita miliki itu ternyata toxic?
Pas awal kenal sih enggak terlihat sama sekali kalau dia toxic tapi lama-kelamaan setelah kenal dan menjadi dekat kita merasakan perasaan yang aneh.
Kita jadi merasa jengkel, kesal dan bahkan sampai jadi merasa benci banget sama teman kita ini.
Sebenarnya enggak melulu lho kalau kita merasa kesal sama teman disebabkan karena dia itu toxic.
Bisa aja emang karena kita dan dia enggak cocok atau enggak ada komunikasi yang baik sehingga bikin kita merasa kesal.
Thehappinesscoach.com menyatakan bahwa orang-orang yang kita anggap sebagai teman terbaik mungkin pada akhirnya menjadi enggak dapat ditoleransi karena sikapnya.
Sehingga kita harus benar-benar tahu nih, teman kita itu toxic terhadap kita atau hanya karena salah paham aja.
Laman loopward.com memberikan beberapa tanda yang menunjukkan kalau teman kita itu orang yang toxic nih, girls.
Yuk disimak supaya kita bisa bijak menghadapi teman kita.
Baca Juga: 5 Jenis Pelukan dari Cowok Beserta Artinya, Cuma Teman atau Lebih?
1. Menjatuhkan kita di depan orang lain
Seseorang yang menjatuhkan orang lain bahkan sampai harus orang lain tahu, udah pasti dia punya niatan yang buruk.
Teman yang seperti ini bahkan melakukan hal buruk ke kita sampai 2 level.
Pertama menjatuhkan kita, lalu menjatuhkan kita di depan orang lain.
2. Bergosip dan berbohong
Kita enggak harus jadi bahan gosip atau korban bohongnya untuk tahu dia itu toxic atau enggak.
Jadi bahkan ketika dia ngegosipin orang lain ke kita atau bilang ke kita kalau dia sudah membohongi orang lain, ini sudah menunjukkan kalau dia toxic.
Bukan hal yang mustahil kalau dia melakukan itu ke orang lain, maka juga melakukan hal yang sama ke kita.
3. Memaksa atau menekan kita dengan hal yang kita enggak nyaman
Misalnya nih, kita itu enggak nyaman kalau harus hangout sampai tengah malam, tapi dia maksa kita untuk melakukannya.
Bedakan memaksa suatu hal antara demi perkembangan karakter kita dan demi menjatuhkan kita.
Baca Juga: Banyak Arti, 5 Alasan Dibalik Cowok yang Suka Memainkan Rambut Kita
Ada teman baik yang memaksa kita untuk nyanyi di depan umum untuk meningkatkan rasa kepercayaan diri kita.
Tapi teman yang buruk di mana dia memaksa kita nyanyi karena senang melihat kita merasa gugup, ketakutan dan enggak nyaman.
4. Mengabaikan batasan yang kita tetapkan
Sama kayak contoh hangout tadi nih, misalnya kita enggak masalah kalau hangout sampai malam tapi enggak lebih dari jam 10 malam.
Namun dia mengabaikan hal itu dan tetap aja ngajak kita hangout sampai tengah malam.
Atau kayak misalnya kita bikin batasan dia boleh main ke rumah tapi jangan ke kamar, namun dia justru seenaknya masuk ke kamar.
Intinya apa yang kita katakan dan kita inginkan seakan diabaikan sama dia, girls.
5. Pembicaraan enggak setara
Enggak setara di sini maksudnya enggak seimbang porsinya.
Kayak misalnya kita baru ngomong dikit eh udah dipotong sama dia.
Atau ketika kita lagi curhat, dia enggak empati dan justru memotong dengan jadi dia yang curhat dan seakan menyatakan kalau apa yang dia alami lebih penting.
Baca Juga: 5 Cara Ampuh Biar Kita Bisa Benar-benar Berteman dengan Cowok
6. Dia enggak bahagia ketika ada hal baik di diri kita
Contohnya, kita berhasil menang lomba atau dapat penghargaan, dia sama sekali enggak happy.
Bukannya kita mengharapkan pengakuan dari dia, tapi apa salahnya ikut bahagia ketika kita lagi bahagia juga?
7. Ngomong di belakang kita
Di depan kita manis banget, tapi ternyata di belakang dia ngomongin kejelekan kita ke orag lain.
Ini bahaya banget sih dan udah jelas banget dia bukan teman yang tepat buat kita.
Baca Juga: 5 Cara Menghadapi Teman yang Suka Kasih Flirting ke Pacar Kita
(*)