AIA dan Bobo Canangkan Program Kompetisi Sekolah Sehat Demi Pendidikan Berkualitas Terwujud

By Tiara Harum Pramesti, Kamis, 25 Januari 2024 | 21:01 WIB
Program AIA Healthiest School telah memasuki tahap Teachers Workshop, Senin (22/1/2024) (doc. AIA)

CewekBanget.ID - Kesehatan anak didik menjadi faktor penting dalam menjalankan kegiatan belajar mengajar.

Di Indonesia sendiri, menurut data UNICEF masih banyak anak Indonesia mengalami berbagai masalah kesehatan.

Salah satu penyebab kesehatan muncul karena gaya hidup kurang sehat yang dijalani, termasuk konsumsi makanan dan mnuman manis berlebihan. 

AIA dan Majalah Bobo mengajak guru di Indonesia ciptakan perubahan lewat AIA Healthiest Schools.

Program AIA Healthiest Schools

Program kerjasama ini berbentuk kompetisi yang mendukung kampanye Sekolah Sehat. 

AIA Healthiest Schools didasarkan pada kampanye yang diusung oleh Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi (Kemendikbudristek).

Head of Brand and Sponsorship AIA Indonesia Gandis Mahatmi menjelaskan, program AIA Healthiest School juga dijalankan di lima negara lainnya selain Indonesia, yaitu Australia, Vietnam, Thailand, Malaysia, dan Hong Kong.

Gandis mencontohkan proyek inisiatif proyek yang dilakukan oleh sekolah asal Vietnam yang menjadi salah satu pemenang Kompetisi AIA Healthiest Schools pada 2023.

“Sekolah tersebut punya masalah, dimana banyak siswa yang memiliki kebiasaan makan yang tidak sehat. Terlalu banyak konsumsi makanan siap saji dan kurang makan sayuran, jadi gizi tidak seimbang,” jelas Gandis.

Dibantu oleh menteri, sekolah tersebut mencanangkan program yang tujuannya memperbaiki makanan di kantin. 

Baca Juga: Info Sekolah Manfaat Pertukaran Pelajar yang Berguna Buat Masa Depan

“Dibantu oleh materi pembelajaran dari program AIA Healthiest School, sekolah tersebut membuat proyek ‘Eat Healthy, Live Green’. Mereka perbaiki menu makanan di kantin, mensosialisasikan makan sehat dengan gizi seimbang, hingga membangun kebun sayur yang hasilnya dimakan sendiri oleh siswa di sana,” jelas Gandis.

Negara Thailand menjadi salah satu pemenang Kompetisi AIA Healthiest Schools.

Sekolah membentuk program bertajuk “3F” yang terdiri dari Food Safety, Food Management, dan Food Knowledge Connection.

Bukan hanya menu yang sehat tapi mereka juga menjaga lingkungan dapurnya harus bersih.

"Bahkan, sampah makanan juga diolah menjadi pupuk organik untuk menyuburkan tanaman,” paparnya.

Harapan program AIA Healthiest Schools di Indonesia

Editor in Chief Majalah Bobo David Togatorop dan Head of Brand and Sponsorship AIA Indonesia Gandis Mahatmi memberi penjelasan mengenai AIA Healthiest School

Saat diterapkan di Indonesia, bukan kemenangan dan hadiah yang diincar melainkan ilmu dan manfaat program yang didapat. 

“Program ini harapannya bukan hanya sekadar kompetisi saja, lalu sekolah mendapatkan hadiah. Tetapi, apa yang dipelajari oleh Bapak dan Ibu di program ini, dapat diimplementasikan oleh anak-anak di rumah mereka,” tambah Gandis.

Majalah Bobo diwakili Editor in Chief, David Togatorop sejalan dengan tujuan program AIA Healthiest Schools.

“Program AIA Healthiest Schools sendiri fokus pada pengembangan empat pilar, yaitu makan sehat, gaya hidup aktif, kesehatan mental, serta sehat dan lestari,” jelas David dalam acara bertajuk “Teachers Workshop” yang digelar di Kompas Gramedia, Jakarta, Senin (22/1/2024).

Baca Juga: 4 Makanan Sehat Ini Justru Memicu Tumbuhnya Jerawat. Kok Bisa?

Teachers Workshop merupakan acara kolaborasi AIA dan Majalah Bobo.

Di acara ini, hadir perwakilan 100 sekolah yang telah melakukan registrasi.

Selama acara, para guru dibimbing agar dapat menyusun dan mengirimkan proyek atau inisiatif mereka yang ditujukan untuk membuat anak sekolah menjadi lebih sehat.

“Lewat Kompetisi AIA Healthiest Schools, Bapak dan Ibu guru dapat menjelaskan tantangan atau kondisi apapun terkait empat pilar tersebut di sekolah masing-masing. Lalu, merumuskan solusi untuk menyelesaikan masalah dan tujuan akhir yang ingin dicapai,” jelas David.

Tentunya ada penilaian juri untuk menghasilkan pemenang yaitu sekolah yang melaksanakan program paling baik. Kriterianya sebagai berikut.

“Pertama, inisiatif proyek yang diimplementasikan. Kedua, langkah-langkah yang diambil untuk mewujudkan tujuan dari proyek tersebut. Ketiga, manfaat dan dampak positif yang dihasilkan proyek tersebut, serta perbedaannya sebelum dan sesudah mengimplementasikan proyek,” papar David.

Nantinya, seluruh partisipan berkesempatan untuk mengikuti Kompetisi AIA Healthiest Schools di tingkat nasional dan internasional,

Hadiah yang ditawarkan dari kompetisi ini sebesar Rp 1,5 miliar.

Kunjungi  ahs.aia.com/id/id untuk informasi program lebih lanjut. 

(*)