Bukan Antisosial, Ini 7 Tanda Kita Sulit Membuka Diri ke Orang Baru

By Marcella Oktania, Kamis, 22 Februari 2024 | 07:15 WIB
Ilustrasi introvert (A Conscious Rethink)

CewekBanget.ID - Sering dengar istilah ansos atau antisosial?

Ansos ini istilah yang sering kita sebut untuk orang-orang yang sulit banget berkenalan untuk orang baru, pendiam, dan biasanya sulit membuka dirinya.

Namun sebenarnya istilah ini salah besar, karena antisosial adalah gejala gangguan mental yang membuat seseorang jadi gampang memanipulasi dan melanggar hak orang lain.

Yang sering kita maksud sebagai orang ansos adalah orang yang sulit membuka diri ke orang lain.

Kita butuh waktu tertentu untuk bisa perlahan terbuka dan menunjukkan diri kita yang sebenarnya, dan ini wajar terjadi bukan suatu kesalahan, ya.

Ini dia 7 tanda kalau kita sulit membuka diri ke orang baru!

1. Lebih suka diam dan ketenangan

Untuk orang-orang yang suka komunikasi dan kumpul-kumpul, terkadang diam dan ketenangan ini bikin awkward dan enggak nyaman.

Namun buat kita yang sulit membuka diri, sebenarnya kita enggak masalah dengan ketenangan dan diam, malah kita menikmatinya.

Buat orang lain, kita bisa dikira ansos, nih.

Baca Juga: 4 Zodiak Ini Dapat Predikat Ansos Alias Anti Sosial! Kamu Termasuk?

2. Kita lebih memilih untuk mendengarkan daripada berbicara

Kita merasa lebih tertarik untuk mendengarkan orang lain daripada harus berbicara.

Apalagi kalau orang tersebut adalah orang baru atau enggak terlalu dekat sama kita, nih.

Kita melakukan ini supaya kita bisa mengerti orang tersebut lebih dalam, menilai apakah orang ini bisa dipercaya atau enggak.

3. Emosi kita enggak mudah terlihat lewat ekspresi

Beda dengan orang lain yang mudah mengekspresikan emosinya, kita punya sisi yang lebih pendiam dan enggak mudah memperlihatkan emosi lewat ekspresi.

Bukan berarti kalau kita enggak merasakan apapun, tapi karena kita mengontrolnya untuk dikeluarkan pada waktu yang tepat.

Cuma kita yang tahu apakah kita benar-benar lagi bahagia atau lagi kecewa.

4. Lebih suka pada obrolan yang mendalam

Buat kita, obrolan basa-basi itu enggak penting dan kita cenderung menghindarinya.

Kita lebih memilih ketika orang-orang berbicara tentang topik yang mendalam atau yang bikin kita tertarik.

Kalau obrolannya yang kita sukai, dijamin kita bakal jadi lebih cerewet daripada biasanya dan ini bisa mengagetkan orang-orang di sekitar.

Baca Juga: Merasa Diri Terlalu Pemalu? Ini 10 Tips Lebih Gampang Cari Teman!

5. Takut percaya pada orang yang salah

Mungkin kita sudah pernah dikhianati orang yang enggak bertanggung jawab, entah dalam masalah percintaan atau pertemanan.

Makanya sekarang kita lebih berhati-hati dan membuka diri perlahan-lahan.

Ini karena kita punya ketakutan untuk mempercayai orang yang salah lagi, mengulangi kesalahan, dan menyesal lagi di masa depan.

Buat beberapa orang, ini bikin kita terlihat seperti ansos.

6. Merespon ketika menginginkannya, bukan untuk masalah sopan

Kita memang lebih suka mendengarkan dan enggak suka bicara sembarangan.

Karena menurut kita, respon terhadap sesuatu itu harus karena ketika kita menginginkannya atau pengin membagi pikiran kita, bukan karena untuk masalah kesopanan menjawab orang lain.

Inilah yang terkadang membuat kita dikira ansos, padahal kita cuma selektif memberi opini.

7. Seorang yang introspektif

Dibandingkan orang-orang lainnya, menurut kita jadi orang yang introspektif lebih penting.

Ini karena kita lebih menyukai waktu sendiri untuk memproses pikiran dan perasaan kita dengan lebih baik.

Enggak heran kalau kita biasanya terlihat lebih menjauh dan ansos di mata orang lain.

Baca Juga: 3 Perbedaan Mendasar Orang Introvert dan Pemalu. Jangan Tekecoh!

(*)