5 Hal yang Bisa Menyebabkan Mual Setelah Sahur. Mending Batalin?

By Siti Fatimah Al Mukarramah, Selasa, 26 Maret 2024 | 17:35 WIB
Ilustrasi mual setelah makan sahur (Getty Images/iStockphoto/Goran13)

Pilih makanan yang ringan, mudah dicerna, dan kaya serat seperti buah-buahan, sayuran, roti gandum, atau sereal.

2. Konsumsi air yang cukup

Pastikan untuk minum air yang cukup saat sahur untuk mencegah dehidrasi.

Hindari minuman berkafein atau berkarbonasi yang bisa memicu perut kembung dan mual.

3. Makan dengan porsi kecil

Bagi porsi makanan sahur menjadi beberapa kali makan kecil daripada satu porsi besar.

Hal ini dapat membantu mengurangi tekanan pada lambung dan mencegah mual setelah makan.

4. Jangan makan terlalu cepat

Makan dengan perlahan dan nikmati makanan dengan baik.

Hindari makan dalam waktu yang terlalu singkat yang dapat membuat perut terasa penuh dan menimbulkan rasa enggak nyaman.

5. Hindari makanan yang bisa memicu mual

Jika kita mengetahui makanan tertentu yang sering memicu mual setelah makan, hindari makanan tersebut atau kurangi konsumsinya selama bulan puasa, ya!

6. Konsultasikan pada dokter

Jika mual setelah makan sahur terjadi secara terus-menerus dan mengganggu aktivitas sehari-hari, segera konsultasikan dengan dokter atau ahli gizi untuk evaluasi dan penanganan lebih lanjut.

Semoga bermanfaat, girls!

(*)

Baca Juga: Makan 5 Buah Ini Biar Enggak Gampang Haus dan Dehidrasi Selama Puasa