Pilih makanan yang ringan, mudah dicerna, dan kaya serat seperti buah-buahan, sayuran, roti gandum, atau sereal.
2. Konsumsi air yang cukup
Pastikan untuk minum air yang cukup saat sahur untuk mencegah dehidrasi.
Hindari minuman berkafein atau berkarbonasi yang bisa memicu perut kembung dan mual.
3. Makan dengan porsi kecil
Bagi porsi makanan sahur menjadi beberapa kali makan kecil daripada satu porsi besar.
Hal ini dapat membantu mengurangi tekanan pada lambung dan mencegah mual setelah makan.
4. Jangan makan terlalu cepat
Makan dengan perlahan dan nikmati makanan dengan baik.
Hindari makan dalam waktu yang terlalu singkat yang dapat membuat perut terasa penuh dan menimbulkan rasa enggak nyaman.
5. Hindari makanan yang bisa memicu mual
Jika kita mengetahui makanan tertentu yang sering memicu mual setelah makan, hindari makanan tersebut atau kurangi konsumsinya selama bulan puasa, ya!
6. Konsultasikan pada dokter
Jika mual setelah makan sahur terjadi secara terus-menerus dan mengganggu aktivitas sehari-hari, segera konsultasikan dengan dokter atau ahli gizi untuk evaluasi dan penanganan lebih lanjut.
Semoga bermanfaat, girls!
(*)
Baca Juga: Makan 5 Buah Ini Biar Enggak Gampang Haus dan Dehidrasi Selama Puasa