Penerbit GPU Lebih Percaya Krativitas Manusia Dibanding AI Lewat Pameran Sampul Manusia

By Indah Permata Sari, Rabu, 27 Maret 2024 | 19:30 WIB
Press conference Sampul Manusia di Coffeedential - Gedung Kompas Gramedia Palmerah Barat, pada Selasa, (26/3/2024). (foto : CewekBanget.ID/Indah)

CewekBanget.ID - Girls, bukan rahasia lagi ya kalau Artificial Inteligence (AI) saat ini semakin berkembang.

Kita bisa dengan mudah menggunakan AI untuk menghasilkan suatu seni atau desain.

Tapi tahukah kamu kalau penggunaan AI dalam seni ini jadi salah satu isu yang besar banget.

Karena faktanya, hasil seni atau desain yang dibuat menggunakan AI, itu merupakan 'curian' dari karya orang lain yang sudah ada!

Untuk itu lah, Penerbit Gramedia Pustaka Utama menyatakan keberpihakan mereka kepada karya manusia (desainer, seniman) yang saat ini mendapatkan tantangan dari AI.

Mengadakan pameran Sampul Manusia

Penerbit GPU menciptakan pameran Sampul Manusia karena percaya akan kreativitas manusia daripada buatan AI selama 50 tahun hingga hari ini.

Mirna Yulistianti, Ketua Pelaksana Pameran Sampul Manusia, yang juga Editorial GPU, mengungkapkan pameran ini berangkat dari keresahaan akan tantangan AI.

"Iya, (pameran) ini berangkat dari keresahan (desainer, seniman) tergantikan oleh mesin dengan cara yang menurut saya etikanya harus dipertanyakan.

Cara kerjanya (AI) itu kan mengambil data tanpa izin. Jadi misalnya karya Lala (ilustrator dan penulis GPU) sudah ada di Google, maka si AI ini akan baca gimana cara Lala menggoreskan garis, gitu," ucap Mirna saat menghadiri press conference Sampul Manusia di Coffeedential - Gedung Kompas Gramedia Palmerah Barat, pada Selasa, (26/3/2024).

Data-data yang AI kumpulkan itu lah yang bisa 'dijual' kembali oleh orang enggak bertanggung jawab sehingga ini sama saja 'mencuri' karya orang lain.

Baca Juga: Taylor Swift Ingin Tuntut Orang yang Pakai Fotonya untuk AI dan Deepfake

"Dari data yang dikumpulkan, kemudian di-combine, lalu dijual di platform-platform lain.

Itu pengguna AI akan sangat efisien, mudah, dan murah, dalam menghasilkan desain yang menurut mereka atau beberapa orang bagus," jelas Mirna.

Lebih jauh, Mirna menjelaskan AI bisa memangkas waktu hingga biaya dari yang biasa dilakukan oleh para seniman.

Tentu ini jadi tantangan besar dan Penerbit GPU lewat Pameran Sampul Manusia mau menunjukkan keperpihakan mereka kepada karya manusia, bukan AI.

Ada 1000 sampul buku terbitan GPU karya manusia

Dalam pameran Sampul Manusia ini ada 1000 sampul dari buku terbitan GPU yang dibuat dengan segenap hati dan pikiran seniman.

Melansir press release, Pameran Sampul Manusia ini memiliki tujuan menampilkan sejarah, keragaman, dan kekayaan desain sampul Gramedia yang sudah terbit sejak 1974.

Waktu dan lokasi pameran

Pameran Sampul Manusia ini bisa kita kunjungi secara gratis mulai 26 Maret - 5 April 2024 di Bentara Budaya Jakarta dan Lobby Palmerah Barat.

Ada banyak program menarik juga selama pameran, yaitu Parcel Ramadhan yang bisa kita dapatkan dari 22 Maret - 20 April 2024.

Di mana parcel Ramadhan ini berisikan buku favorit dan dibentuk menjadi Book Bouquet serta Furoshiki pada Book Bento.

Jadi wrapping-nya nanti spesial, yaitu dengan desain sampul buku 'Luka Cita' karya Valerie Patkar, sampul buku 'Pulau Batu di Samudra Buatan' karya Ziggy Zezsyazeoviennazabrizkie, hingga sampul buku "Si Juki: Kisah Kusut Dunia Dongeng" yang diilustrasikan oleh Faza Meonk. 

Baca Juga: Xochitl Gomez Sedih Wajahnya Jadi Bahan Deepfake dan AI Pornografi, Susah Take Down

(*)