Peluncuran Dokumen Peta Jalan Ekonomi Perawatan Indonesia dan Arah Perlindungan Pekerja Perempuan

By Tiara Harum Pramesti, Sabtu, 30 Maret 2024 | 14:55 WIB
Peluncuran dokumen Peta Jalan Ekonomi Perawatan (YouTube: ILOTVIndonesia)

CewekBanget.ID - Pada Kamis, 28 Maret 2924, Kementerian Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (KemenPPPA) bekerja sama dengan Badan Perencanaan Nasional (Bappenas) dan International Labour Organization (ILO) meluncurkan dokumen Peta Jalan atau Roadmap Ekonomi Perawatan 2025-2045.

Di acara ini berfokus untuk mulai mewujudkan ekonomi perawatan atay care ekonomy yang jadi salah satu kesepakatan forum G20, tahun 2020.

Selain itu talkshow tentang hak bagi pekerja perempuan turut digelar dengan berbagai tema pembahasan menarik.

Peluncuran dokumen Peta Jalan Ekonomi Perawatan

Peluncuran dokumen Peta Jalan Ekonomi Perawatan

Pentingnya mewujudkan ekonomi perawatan bagi Indonesia telah jadi prioritas demi pengembangan ekonomi sosial dan pembangunan lebih baik.

Menteri Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (PPPA) Bintang Puspayoga yang hadir di acara ini menuturkan dokumen Peta Jalan Perawatan Ekonomi sebagai bentuk komitmen bersama pemerintah dan stakeholder.
 
Komitmen ini untuk memajukan peran perempuan dan melindungi hak-hak anak dalam ranah ekonomi.

Menteri Bintang Puspayoga menuturkan, "melalui peta jalan ini, kami berharap di masa datang dapat menciptakan lingkungan kerja yang mendukung, memberdayakan, dan melindungi perempuan dan anak-anak, sehingga mereka dapat meraih potensi penuh mereka dalam ekonomi kita yang berkembang pesat."

Tugas perawatan nerkesinambungan dengan tujuan menghasilkan jutaan pekerjaan baru di tahun 2045. 

Termasuk di dalamnya agar pekerjaan yang ada ke depannya dapat mengurangi kesenjangan peran gender.

Baca Juga: Perempuan Dibebankan Kerja Perawatan Sebagai Bentuk Bakti, Padahal Pekerjaan yang Menguras Energi

Survei ILO Indonesia dan Kata Data Insight Center, bekerja sama dengan Kemen PPPA pada tahun 2023 menunjukkan urusan domestik yang sering dikecualikan dari kerja perawatan, justru dilakukan oleh 95,3 % responden di 34 provinsi.

Diharapkan nantinya proporsi pekerja perempuan bisa lebih meningkat dibanding pekerja laki-laki.

Data BPS 2023 menjunjukkan, Tingkat Partisipasi Angkatan Kerja (TPAK) perempuan hanya sebesar 54% sementara laki-laki sebesar 84%.

Tahun 2024 TPAK perempuan ditarget meningkat jadi 55%.