Info Sekolah Kemendikbudristek Resmikan Kurikulum Merdeka Sebagai Kurikulum Nasional

By Tiara Harum Pramesti, Jumat, 29 Maret 2024 | 20:30 WIB
Mendikbudristek Nadiem Anwar Makarim (Kemendikbudristek )

CewekBanget.ID - Kementerian Menteri Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi (Kemendikbudristek) menetapkan Kurkulum Merdeka sebagai kurikulum nasional. 

Kurikulum Merdeka kini wajib diterapkan untuk tingkat pendidikan PAUD sampai pendidikan menengah atas.

Mendikbudristek yakin kurikulum ini akan menjadi perwujudan yang terbaik untuk pengembangan sistem pendidikan Indonesia. 

Peresmian Kurikulum Merdeka

Kemendikbudristek menetapkan kurikulum baru ini berdasarkan pada Peraturan Menteri Pendidikan, Kebudayaan, Riset dan Teknologi (Permendikbudristek) No. 12 Tahun 2024.

Peraturan tersebut dinilai telah mencakup kepastian arah kebijakan di bidang pendidikan.

"Permendikbudristek ini memberikan kepastian arah kebijakan dan kepastian itu kita dapatkan setelah sudah melakukan evaluasi selama 3 tahun terakhir," kata Mendikbudristek Nadiem Makarim, melansir dari Kompas.com.

Alasan penetapan kurikulum

Sebagai Mendikbudristek, Nadiem memiliki pandangan pasti terkait kurkulum yang kini disahkan 

Nadiem menegaskan bahwa Kurikulum Merdeka diperlukan dalam pendidikan Indonesia saat ini.

Alasannya karena dinilai mampu untuk mengembangkan kompetensi praktis yang dibutuhkan saat siswa meninggalkan sistem pendidikan, bukan sekadar menghafal materi dan diuji.

Baca Juga: Tahun Ajaran Baru 2024 Semua Sekolah Pakai Kurikulum Merdeka

"Kunci daripada keberhasilan Kurikulum Merdeka adalah menjadikan pembelajar sepanjang hayat. Itu adalah kunci objektif utama kita," jelasnya. 

Nadiem juga menyinggung soal ketelibatan guru yang lebih efisien jika menggunakan kurikulum ini, girls.

Menurutnya, dengan Kurikulum Merdeka guru dapat lebih fleksibel menggunakan berbagai alat pembelajaran yang pada akhirnya dapat dinilai melalui Asesmen Nasional (AN). 

Selain itu, Kurikulum Merdeka juga merupakan bagian yang integral dalam proses pendidikan yang berkelanjutan.

"Kurikulum Merdeka itu nyambung dengan proses refleksi yang didapatkan dari lapor pendidikan yang keluar dari AN," jelas Nadiem.

Kesinambungan itu menjadi tujuan akhir dari penerapannya nanti.

Fleksibilitas juga disinggung oleh Nadiem, karena kurikulum ini diklaim sudah diuji coba sejak 2020 sehingga memungkinkan guru untuk menyesuaikan pembelajaran sesuai dengan kebutuhan masing-masing siswa. 

"Semuanya harus di level tertentu mengajar materi tertentu, sekarang boleh maju dan mundur. Yang lebih penting lagi adalah bisa mundur untuk mengejar ketertinggalan," jelasnya lagi.

Baca Juga: Info Sekolah Tahun Ajaran Baru 2024 Semua Sekolah Diwajibkan Pakai Kurikulum Merdeka

(*)