Taylor Swift Beri Kejutan Swifties 15 Track Tambahan di Album Baru

By Tiara Harum Pramesti, Jumat, 19 April 2024 | 14:32 WIB
Album tambahan The Tortured Poets Department, Taylor Swift (X: taylorswift)

CewekBanget.ID - Taylor Swift beri kejutan penggemar menyusul perilisan album barunya The Tortured Poets Department.

Jam dua pagi waktu Amerika, Taylor umumkan alabum tersebut memiliki daftar track ganda. 

Dia menambahkan 15 lagu baru selain di album volume pertamanya yang rilis lebih dulu. 

Tambahan track album Taylor

Resmi bahwa album The Tortured Poets Department punya dua volume.

Di volume pertama hadir dengan 16 track dan yang kedua 15 track. 

Taylor menulis pengumuman itu sengaja sebagai hadiah buat fans setelah menantikan volume pertama rilis. 

"Ini kejutan jam 2 pagi: The Tortured Poets Department adalah album DOBEL yang rahasia," tulisnya di caption dengan jahil.

Taylor beralasan dia telah menulis cukup banyak puisi menyedihkan selama dua tahun ini, sehingga semua mau dia rilis.

"Aku telah menulis begitu banyak puisi yang menyiksa dalam dua tahun terakhir dan ingin berbagi semuanya dengan kalian.

Jadi inilah bagian kedua dari TTPD: The Anthology. 15 lagu tambahan. Dan sekarang ceritanya bukan milikku lagi… itu jadi milik kalian sepenuhnya," lanjutnya.

Baca Juga: Asumsi Netizen Lagu But Daddy I Love Him Taylor Swift Tentang Matty Healy

Track volume 2

15 lagu tambahan di volume kedua, The Anthology sebagai berikut. 

1. The Black Dog2. imgonnagetyouback3. The Albatross4. Chloe or Sam or Sophia or Marcus”5. How Did It End?6. So High School7. I Hate It Here8. thanK you aiMee9. I Look in People’s Windows10. The Prophecy11. Cassandra12. Peter13. The Bolter14. Robin15. The Manuscript

Album kumpulan kisah pilu

Taylor menggambarkan keseluruhan album kali ini sebagai sebuah antologi rasa yang dituangkan dalam karya.

"Karya-karya baru ini merefleksikan peristiwa-peristiwa, opini-opini, dan sentimen-sentimen dari momen singkat dan fatalistik - sesuatu yang sensasional dan menyedihkan dalam ukuran yang sama," jelasnya dalam cuitan Twitter/X.

Dia melanjutkan, "periode kehidupan penulis ini telah berakhir, bab ini ditutup dan ditutup.

Tidak ada yang perlu dibalas, tidak ada yang perlu diselesaikan setelah luka telah sembuh.

Begitu kita menceritakan kisah paling menyedihkan kita, kita bisa terbebas darinya. Dan yang tertinggal hanyalah puisi yang tersiksa."

Dia pun mengakui saat tampil untuk The Eras Tour di Melbourne, 16 Februari lalu. 

“Hal-hal yang aku lalui, hal-hal yang aku tulis, mengingatkanku mengapa penulisan lagu adalah sesuatu yang benar-benar membuatku menjalani hidup. Aku belum pernah memiliki album yang membutuhkan penulisan lagu lebih dari yang kuperlukan di ‘Tortured Poets.’”

Baca Juga: Travis Kelce Sempat Bingung Gimana Cara PDKT dengan Taylor Swift

“Tortured Poets” juga mengantarkan “era” baru bagi Swift.

Era dengan seni sampul hitam-putih yang murung dan estetika yang terinspirasi oleh kiasan sastra.

(*)