Toxic, Ini 5 Tanda Kita Tanpa Sadar Memanfaatkan Kebaikan Teman

By Marcella Oktania, Kamis, 2 Mei 2024 | 11:00 WIB
Ilustrasi teman fake (AdobeStock/Photographee.eu via Study Finds)

CewekBanget.ID - Kita pasti enggak mau dimanfaatkan orang lain, kan?

Makanya kita bakal menghindari orang-orang yang cuma ada maunya aja ketika bersama kita.

Namun sadar enggak, bisa jadi kalau selama ini kita juga adalah orang yang memanfaatkan kebaikan orang lain, lho.

Kita memanfaatkan mereka dan membiarkannya ketika mereka sudah enggak ada lagi untungnya buat kita.

Nah ini dia 5 tanda kalau kita orang toxic yang tanpa sadar malah memanfaatkan kebaikan orang lain!

1. Cuma bicara saat butuh

Ketika kita bicara sama seseorang, ada yang karena pengin berbagi cerita, ada yang karena pengin minta bantuan, atau karena cuma pengin ngobrol aja.

Namun ada orang yang kita ajak bicara ketika memang benar-benar butuh aja, misalnya ketika kita butuh uang, ketika kita butuh dibantu mengerjakan PR, atau meminta jawaban saat ujian.

Jadi kita memang benar-benar cuma mengajaknya bicara ketika lagi membutuhkan aja, selain itu kita bakal mendiamkan dia.

Apalagi namanya kalau bukan memanfaatkan, girls?

Baca Juga: Awas Tertipu, Ini 10 Jenis Teman Fake yang Wajib Kita Hindari

2. Mau bantu dia, kalau dia bantu kita duluan

Dalam hubungan apapun, wajar kalau ada timbal baliknya.

Namun khusus untuk hubungan dengan orang yang kita manfaatkan, timbal balik ini wajib harus ada.

Ketika kita membantunya akan sesuatu, kita bakal mengingat terus hal tersebut dan bahkan menjadikannya acuan untuk meminta bantuannya di masa depan.

Bahkan bantuan yang kita butuhkan "nilainya" juga bakal lebih besar daripada yang teman lakukan untuk kita.

Misalnya kita bantu dia menyelesaikan satu soal PR, sedangkan kita minta dia untuk membantu menjawab seluruh soal ujian di mata pelajaran yang lain.

Enggak adil memang, tapi inilah tandanya ketika kita memanfaatkan orang lain, girls!

3. Enggak mau mendengarkan apapun darinya

Ngobrol sih ngobrol, tapi lebih banyak kita yang berbicara daripada teman kita.

Selain itu, kalau teman lagi ngomong, kita juga enggak terlalu memperhatikannya.

Kita mendengar, tapi hal itu cuma masuk telinga kanan dan keluar telinga kiri aja.

Kita enggak ingat tentang apapun soal teman, enggak peduli, dan enggak mau berusaha untuk mengenalnya.

Menurut kita, dia cuma kita temani cuma karena perlu sesuatu.

Baca Juga: Kenali 7 Tanda Kalau Sebenarnya Kita Berteman dengan Teman Toxic

4. Lewat batas ketika kita merasa terpojok

Ketika kita lagi terpojok atau putus asa, ada kalanya kita bakal melakukan segala cara untuk mendapatkannya.

Jadi ketika kita merasa teman yang kita "manfaatkan" ini enggak mau melakukannya, kita bakal ngata-ngatain dia dan menjelek-jelekannya.

Bahkan membuatnya sampai seperti orang yang enggak pantas berteman dengan kita lagi.

Padahal setiap orang punya hak untuk menolak ketika dia enggak pengin atau memang enggak bisa.

Ketika kita melakukan ini, sebenarnya kita enggak punya rasa empati dan enggak bisa menghargai orang lain. Toxic!

5. Buat janji kosong

Janji memang harusnya ditepati, apapun alasannya.

Namun ketika kita cuma memanfaatkan seseorang, kita berbuat janji seadanya (biar dia masih mau jadi teman kita), lalu pura-pura melupakannya.

Kalaupun janji kita sampai ditagih, kita tinggal minta maaf seadanya.

Atau lebih parah lagi, kita malah marah ketika janji kita ditagih.

Baca Juga: Cara Menghadapi Orang Toxic di Sekitar Kita, Lakukan Hal Ini!

(*)