4 Terapi Pengobatan Gagal Jantung yang Umumnya Dilakukan Dokter

By Indah Permata Sari, Rabu, 8 Mei 2024 | 15:20 WIB
Ilustrasi gagal jantung (foto : freepik)

CewekBanget.ID - Girls, kamu tahu kondisi gagal jantung?

Gagal jantung sebenarnya bisa terjadi pada siapa saja penderitanya.

Namun memang umumnya gagal jantung terjadi pada orang yang sudah lanjut usia di atas 65 tahun.

Melansir laman aladokter.com, gagal jantung sebenarnya bukan berarti jantung benar-benar berhenti berfungsi, girls.

Melainkan kondisinya adalah jantung enggak bisa berfungsi dengan baik.

Penyebab gagal jantung

Masih melansir laman yang sama, gagal jantung kondisi penyakit yang membuat jantung melemah atau mengalami kerusakan,

Nah, penyakit yang bisa bikin gagal jantung itu ada beberapa, misalnya karena penyakit jantung koroner, hipertensi, hingga anemia.

Pada umumnya, gejala gagal jantung adalah di mana penderita akan mengalami sesak napas.

Lalu tanda-tandanya bisa gampang sesak napas, mudah lelah, kaki hingga pergelangan kaki mengalami pembengkakkan.

Namun yang disayangkan adalah gejala ini bisa berkembang secara bertahap atau muncul secara tiba-tiba, girls.

Baca Juga: 5 Urutan Mandi yang Benar Biar Enggak Kena Serangan Jantung, Penting!

Terapi untuk kondisi gagal jantung

Ketika penderita menjalani pemeriksaan dan diketahui punya risiko akan mengalami gagal jantung, ada terapi yang biasa dokter sarankan untuk mengatasinya.

Melansir siaran press release dari Siloam Hospitals, terapi untuk kondisi gagal jatung ada 4 cara.

Pertama, gaya hidup harus diubah dengan pola sehat dengan melakukan diet rendah garam, pembatasan asupan cairan, ada upaya menurunkan berat badan, dan meningkatkan olahraga.

Kedua, Self-consciousness, di mana ini adalah identifikasi dan mengobati penyebab  mendasar yang membuat adanya risiko gagal jantung.

Lalu ketiga, mengoptimalkan obat-obatan di mana biasanya ada kombinasi berbagai obat khusus gagal jantung yang harus diminum rutin dalam jangka panjang.

Terakhir adalah kondisi ketika gagal jantung sudah stadium lanjut, maka diperlukan prosedur khusus.

Misalnya dengan pemasangan pacu jantung khusus untuk sinkronisasi otot jantung (CRT), penjepitan katup mitral yang bocor, implantasi mesin pompa jantung buatan (LVAD), hingga transplantasi jantung.

LVAD atau Left Ventricular Assist Device sendiri adalah perangkat mekanis yang dirancang untuk bantu jantung memompa darah saat terjadi kegagalan jantung pada level tertentu.

LVAD bisa bantu meningkatkan kualitas hidup penderita dengan mengurangi gejala akibat gagal jantung dan bisa menjalani hidup lebih aktif karena risiko sesak napas dan kelelahan bisa berkurang.

Baca Juga: 9 Bahaya Kelebihan Protein dalam Tubuh, Pengaruhi Kesehatan Jantung!

(*)