5 Dampak Negatif Jadi Orang yang Terlalu Baik, Buruk buat Diri Sendiri

By Marcella Oktania, Kamis, 13 Juni 2024 | 05:00 WIB
Ilustrasi bersantai (Stocksy/Studio Firma via Well+Good)

CewekBanget.ID - Kita pasti pengin jadi orang yang baik, tapi jadi orang yang terlalu baik itu ternyata buruk, lho.

Efeknya fatal buat diri sendiri, karena kita selalu mementingkan orang lain, tapi enggak mementingkan diri sendiri.

Ini dia 5 hal yang bakal terjadi ketika kita jadi orang yang terlalu baik!

1. Dimanfaatkan orang lain

Karena kita dikenal sebagai orang yang baik, selalu mau melakukan apapun dan dimintai apapun, enggak heran kalau orang-orang malah memanfaatkan kebaikan kita.

Namun bukannya malah menghargai kita, mereka bakal menginjak-injak kita.

Lebih menyebalkannya lagi, ketika kita enggak melakukan keinginan mereka, malah mereka menganggap kita orang yang enggak berguna lagi, lho.

Baca Juga: Dengarkan Suara Hati Kita dengan Baik Saat Menghadapi 7 Kejadian Ini

2. Kita punya ekspektasi ketinggian ke orang lain

Ketika kita berbuat baik ke orang lain, kita pasti juga mengharapkan diperlakukan baik oleh orang lain.

Namun perlu kita sadari kalau hal tersebut enggak berlaku di dunia nyata, ya.

Malahan ketika ekspektasi kita terhadap orang lain enggak terpenuhi, kita malah jadi marah dan merasa hidup enggak adil.

3. Orang enggak percaya sama kita

Lho, kok berbuat baik malah bikin orang enggak percaya sama kita?

Di zaman sekarang, banyak orang yang berbuat baik cuma demi pengin mendapatkan apapun yang dia inginkan.

Nah karena orang-orang ini pada takut kita memanfaatkan mereka, akhirnya perbuatan terlalu baik kita dikira pengin apa-apa dari mereka.

Namun ini bukan berarti tandanya kita harus berhenti jadi orang yang baik, ya.

Kita perlu banget memberitahu ke orang lain apa yang membuat kita baik ke mereka dan pastikan supaya perbuatan baik kita enggak terlihat seperti pengin meminta sesuatu.

Baca Juga: 4 Tips untuk Dilakukan Agar Kita Menjadi Orang yang Lebih Baik!

4. Minta maaf untuk hal yang enggak seharusnya

Karena kita terlalu baik, kita malah jadi suka minta maaf untuk hal yang sebenarnya enggak kita perbuat.

Ini karena kita enggak pengin melihat orang lain marah, enggak nyaman, dan enggak bahagia.

Jadi demi membahagiakan orang lain dan menenangkan hati orang lain, akhirnya kita minta maaf duluan, yang padahal bukan salah kita.

Ini bisa membuat hubungan apapun jadi toxic dan bikin kita diinjak-injak terus, girls.

5. Lupa menyayangi diri sendiri

Ironis, tapi inilah yang terjadi.

Ketika kita fokus untuk menjadi orang baik untuk orang lain, energi kita sudah keburu terkuras.

Alhasil, kita enggak punya energi tersisa untuk bikin hidup kita juga jadi menyenangkan, karena hidup kita isinya tentang ngurusin hidup orang lain.

Tentu kita boleh jadi orang yang baik untuk orang lain, tapi pastikan untuk baik ke diri sendiri terlebih dahulu, ya.

Baca Juga: 5 Alasan Kita Wajib Pentingkan Diri Sendiri daripada Orang Lain

(*)