Salah Satu Kemerdekaan Bagi Cewek adalah Bebas dari Catcalling

By Indah Permata Sari, Sabtu, 31 Agustus 2024 | 07:05 WIB
Sharing Session soal Makna Kemerdekaan dalam acara HAVAIANAS City Walk - Thamrin Punya Cerita yang diadakan di Uluru Cafe, Jakarta, pada Jumat, (16/8/2024). (Foto : kolase CewekBanget.ID/Indah dan Instagram/havaianas.indonesia)

CewekBanget.ID - Girls, apakah kamu sudah merasa merdeka?

Pada Agustus 2024 ini, Republik Indonesia memperingati Hari Ulang Tahun ke-79.

Sebagai warga negara Indonesia, pastinya dengan suka cita kita merayakannya yaa.

Tapi sebagai seorang cewek, apakah kamu sudah merasa merdeka, girls?

Bukan rahasia lagi ya kalau menjadi cewek itu di manapun juga bisa jadi sasaran empuk korban diskriminasi.

Sudah lama para aktivis memperjuangkan adanya hak yang setara antara cewek dan cowok di seluruh dunia, enggak hanya Indonesia.

Kita pengin diperlakukan sama dalam hal kesempatan untuk berkembang dan berprestasi.

Kita juga sebagai cewek pengin merasa aman menjalani hidup, termasuk bebas dari pelecehan.

Catcalling adalah salah satu bentuk pelecehan baik secara verbal dan non verbal.

Berdasarkan Talking Mental Health via Halodoc.com, catcalling jadi salah satu bentuk pelecehan di jalanan yang sering berupa komentar seksual yang enggak diinginkan, gerakan provokatif, hingga klakson dari kendaraan.

Ketika mendapatkan catcalling, kita pasti akan merasa enggak nyaman dan enggak nyaman meski penampilan kita sangatlah sopan dan tertutup.

Baca Juga: Anak Remaja Harus Tahu, 5 Bagian Tubuh Ini Tidak Boleh Disentuh Orang 

Untuk itu, merdeka dari catcalling jadi salah satu harapan dan impian kita sebagai seorang cewek ya.

Hal ini juga disampaikan oleh Caroline Putri, Marketing Manager Kanmo Group, dalam acara HAVAIANAS City Walk - Thamrin Punya Cerita yang diadakan di Uluru Cafe, Jakarta, pada Jumat, (16/8/2024).

Caroline mengatakan, "Kalau gua memaknai merdeka adalah sesimple kan kita jalan kaki ya, sebagai seorang perempuan gua penginnya jalan kaki dengan terbebas dari catcalling atau goda-godaan.

Being a wowan really hard nowadays."

Dengan adanya teror catcalling, menurut Caroline juga seorang cewek jadi sulit mengekspresikan dirinya.

"Gimana perempuan bisa mengekspresikan dirinya, mau dia pakai batik atau celana rombeng atau ada yang pake celana pendek.

Cewek punya hak penuh akan badannya, dan enggak boleh ada yang gangu," jelas Caroline.

Setuju banget ya girls, kita itu berhak dengan penuh akan tubuh kita.

Semoga kedepannya rasa merdeka dari catcalling bisa dirasakan oleh semua orang yaa terutama para cewek.

Baca Juga: Info Sekolah Permendikbud No 46 Tahun 2023 Bantu Cegah Kekerasan di Lingkungan Sekolah

(*)