Kendala yang Dialami Mahasiswa Jurusan Bisnis dalam Membuka Usaha

By Indah Permata Sari, Sabtu, 28 September 2024 | 07:05 WIB
Press conference Local Brand Festival yang diadakan di Flavor Bliss Tangerang, pada Selasa, (5/9/2024). (Foto : CewekBanget.ID/Indah)

CewekBanget.ID - Girls, apakah kamu merupakan mahasiswa jurusan bisnis?

Kalau iya, dan mungkin saat ini sedang menghadapi kesulitan dalam membuka usaha sendiri, maka informasi di bawah ini penting untuk kamu ketahui.

Bukan hal yang aneh ya kalau mahasiswa jurusan bisnis ditantang untuk bisa bikin dan membuka usaha bisnis mereka sendiri.

Baik itu sebenarnya bagian program dari kampus atau memang inisiatif mahasiswanya sendiri buat buka bisnis.

Seperti yang dialami oleh para mahasiswa Business Creation dari Binus University Alam Sutera nih.

Mereka mengadakan Local Brand Festival dengan menggandeng Museum of Toys yang diadakan di Boradway Area Flavor Bliss Tangerang, pada 27 September - 6 Oktober 2024.

Untuk acara tersebut, seenggaknya ada 140 booth yang diikuti oleh ratusan mahasiswa dari jurusan Business Creation kampus tersebut.

Ada lebih dari 500 otem produk yang merupakan kreasi mahasiswa di mana 80% food and baverage dan sisanya terdiri dari fashion atau produk retail lainnya.

Melalui siaran press release, Eka Maya Sari, perwakilan dari Binus University, mengungkapkan bahwa program ini bertujuan untuk memberikan panggung yang menampilkan karya para mahasiswa dalam bidang usaha.

"Lokal Brand Festival ini, bagaimana mahasiswa sebagai entrepreneur muda memberikan produk-produk mereka.

Bukan sendiri, tapi juga mereka berkolaborasi dengan seniman, publik figur, hingga Museum of Toys," ungkap Eka.

Baca Juga: Info Sekolah Hasil Survei Kendala Mahasiswa dalam Mengerjakan Skripsi

Dalam acara press conference Local Brand Festival yang diadakan pada Selasa, (5/9/2024) di Flavor Bliss Tangerang, salah satu mahasiswa Business Creation yang juga Ketua Panitia, Jovan Christoper Loeis, menyampaikan kendala yang biasa mahasiswa alami ketika membuka usaha sendiri.

"Pastinya soal teori dan (asli) lapangan pasti banyak bedanya di mana apa yang diajarkan secara teori mungkin enggak berlaku (di lapangan) ternyata.

Perkembangan bisnis itu sangat dinamis jadi kita juga harus adaptasi.

Aku sebagai mahasiswa bersyukur banget Binus memberikan fasilitas karena dengan adanya event ini bisa menjadi wadah kita untuk mencoba teori (yang sudah diajarkan) menjadi praktikum lewat bazar," ucap Jovan.

Selain itu Jovan juga mengungkapkan bahwa ada mentor yang membimbing untuk event ini sehingga para mahasiswa juga bisa sekalian belajar dari ahlinya langsung.

Pada kesempatan yang sama, Eka juga mengungkapkan kalau para mahasiswa Business Creation mendapatkan pendidikan yang lengkap soal wirausaha.

Eka mengatakan, "Mulai dari mindset (buka usaha), kaitannya dengan media (sosial), digital marketing, part operasional sampai finansial pun (diajarkan).

Jadi memang untuk mempersiapkan mereka (mahasiswa) dari awal hingga end point-nya.

Enggak hanya secara teori saja, tapi mereka juga diajarkan untuk praktik jadi sebetulnya kalau Local Brand Festival ini bagian out campus, sedangkan kalau dalam kampus itu ada bazar in campus di mana tiap semester mahasiswa diberikan simulasi.

Mulai dari seperti apa ketemu customer, sepererti apa komplainnya, diskusi soal kemampuan beli pelanggan, dan lain sebagainya."

Baca Juga: Rekomendasi Jurusan Kuliah untuk Calon Mahasiswa yang Suka Jualan

(*)