Hal ini juga dijelaskan oleh Idho Nugrohom M.I.Kom, selaku Founder & Head of Stylo Indonesia di momen yang sama.
"Edukasi soal memilih skincare yang aman juga sangat penting. Hal ini pula yang dilakukan oleh Stylo Indonesia sebagai media fashion & beauty. Kami juga ingin mengedukasi masyarakat agar tidak beranggapan bahwa kulit mulus itu secara didapatkan secara instan, tapi harus bertahap dengan waktu dan langkah skincare yang tepat," ungkap Idho.
"Kita juga bekerja sama dengan dokter Dermatolog, untuk langsung bertanya ke pakarnya soal skincare di pasaran dan kita harus kasih edukasi ke masyarakat kalau setiap orang punya kebutuhan skincare yang berbeda sesuai dengan kondisi kulitnya," lanjut Idho.
Donna Agnesia juga berharap agar setiap perempuan dapat mencari tahu terlebih dahulu soal kandungan skincare sebelum memakainya.
"Saya ingin setiap perempuan agar jangan malas baca untuk setiap produk yang akan dipilih. Pilih skincare yang tepat karena kita harus menyangi kulit kita yang merupakan investasi kita. Jangan percaya dengan iming-iming putih instan karena cantik bukan harus putih tapi memiliki kulit yang sehat," katanya.
Di ajang Cosmetic Day 2024, DO.Skin juga untuk pertama kalinya langsung menyapa masyarakat agar melihat langsung bagaimana produk skincare yang biasanya dijual online ini.
"Acara Cosmetic Day ini jadi perdana bagi DO.SKin yang belum punya offline store untuk mempromosikan produknya langsung ke konsumen," kata Donna.
"Di Cosmetic Day ini kita soft launching produk baru kita yaitu Acne Series. Karena sebelumnya aku sempat mencari tahu dengan survey apa sih masalah kulit masyarakat Indonesia dan terlihat bahwa masalah kulit itu tersering itu adalah jerawat," jelasnya.
Tentu hal ini juga sesuai dengan harapan Kementerian Perindustrian yang menjadikan Cosmetic Day 2024 sebagai wadah untuk para pelaku usaha memasarkan produk kosmetiknya.
"Cosmetic Day ini jadi ajang untuk memperkenalkan kosmetik lokal ke masyarakat. Kami memang ada kompetisi untuk IKM untuk dibina dan didampingi strategi marketingnya, kelengkapan izinnya dari situ kita pilih untuk akhirnya ikut dalam pameran ini," ungkap Alexandra Arri Cahyani, SH, MPP. selaku Direktur Industri Aneka dan IKM Kimia, Sandang, dan Kerajinan Kementerian Perindustrian. (*)