Fungsi: Benang lurus tanpa duri yang lebih berfokus pada peremajaan kulit dan peningkatan tekstur daripada efek lifting.
Durasi Efek: 6-12 bulan.
Cocok untuk: Perbaikan tekstur kulit di area dahi, pipi, atau leher.
Salah satu thread lift terbaru adalah LFL Premium Thread Lift yang merupakan prosedur estetika non-bedah yang menggunakan benang premium untuk membantu meremajakan serta mengencangkan kulit wajah dan tubuh
“Teknologi Electrolytic Polished yang diterapkan pada benang ini, bersama dengan Dinding Canula ultra tipis yang telah digunakan dalam akupuntur medis selama lebih dari 40 tahun, memastikan prosedur ini memberikan hasil yang aman, alami, dan tahan lama,” ujarnya dalam kegiatan soft launching LFL Premium Thread, di Jakarta, Minggu (24/10).
“Teknologi Electrolytic Polished yang diterapkan pada benang ini, bersama dengan Dinding Canula ultra tipis yang telah digunakan dalam akupuntur medis selama lebih dari 40 tahun, memastikan prosedur ini memberikan hasil yang aman, alami, dan tahan lama,” ujar Dr. Danu Mahandaru, Sp.BP-RE., dokter spesialis Bedah Plastik Rekonstruksi dan Estetik dari The Clinic Beautylosophy.
Menariknya, proses tindakan ini tidak memerlukan waktu pemulihan yang lama, sehingga cocok bagi mereka yang ingin memperbaiki penampilan secara efektif tanpa harus menjalani prosedur bedah invasif.
Peluncuran LFL Premium Thread Lift di Indonesia adalah langkah besar dalam menghadirkan inovasi kecantikan medis yang telah terbukti aman dan efektif di pasar internasional.
Produk ini telah mendapatkan sertifikasi dari FDA (Food and Drug Administration), CE (Conformité Européenne), dan registrasi resmi dari Kementerian Kesehatan Indonesia.
Dengan sertifikasi ini, LFL Premium Thread Lift memenuhi standar keamanan internasional yang ketat, memastikan bahwa setiap prosedur yang dilakukan aman bagi pasien.
Dengan segala keunggulannya, LFL Premium Thread Lift menawarkan solusi kecantikan yang efektif, aman, dan minim risiko.
Bekerja sama dengan Grand Aespio Korea, peluncuran LFL Premium Thread Lift dilakukan bersama dengan 18 Klinik Pioneer dari seluruh Indonesia