Kalau kita dengerin EP terbaru Owl City, Ultraviolet, akan terasa bedanya dengan album-album sebelumnya. Di Ultraviolet, Adam lebih banyak menghadirkan lagu dance upbeat. Di konsernya di Rolling Stone Café Jakarta, Adam juga mengajak Hoot Owls (fans Owl City) untuk nge-dance bareng. Lewat lagu-lagu barunya atau lagu lama yang diaransemen ulang. Yang suka EDM kelihatan menikmati banget, deh!
"Saya adalah penggemar berat musik-musik dance trance Eropa, musik DJ dan sedikit dubstep. Jadi , saya akan mencoba untuk bereksperimen menuangkan rasa baru ke dalam musik saya," kata Adam soal EP-nya, Ultraviolet.
"This is a song about nasi goreng," kata Adam Young sebelum membawakan lagu Gold. Fans pun menanggapinya dengan berteriak riuh. Adam memang enggak banyak berinteraksi dengan fans kali ini. Jadi ketika ia mengatakan sesuatu, sambutan fans antusias banget. Seperti ketika dia bilang kalau dia suka sama nasi goreng. Fans pun meneriakkan berbagai nama makanan khas Indonesia berharap Adam mau mencobanya juga, he-he-he.
99 Red Balloons adalah lagu bernuansa protes anti perang yang dibawakan oleh band asal Jerman, Nena, tahun 1983 dengan judul asli 99 Luftballons. Versi alsinya lebih upbeat, tapi di penampilannya kali ini Adam membawakan lagu ini dengan sebuah piano. Suasa konser mendadak melankolis. Ini adalah salah satu lagu encore yang dibawakan Adam sebelum lagu terakhir, Good Times, menutup konser dengan semangat.
(Baca juga: Owl City: Kangen Nasi Goreng)
(foto: abdu/hai-online.com)