Pekan lalu, ayah Tao membuat heboh dunia maya dengan menulis surat di akun Weibo. Surat yang cukup panjang itu menyampaikan kalau ayah Tao ingin anaknya keluar dari EXO boy band yang telah membesarkan namanya. Tapi, penasaran enggak, sih, seperti apa hubungan Tao dan ayahnya? Berikut 5 fakta tentang hubungan Tao dan ayahnya.
Ini dia foto kedua orangtua yang beredar di dunia maya. Foto ini beredar sekitar dua atau tiga tahun lalu.
Menurut seorang sumber, kedua orangtua Tao selalu menjemputnya di bandara ketika pulang ke Tiongkok. Baik ayah dan ibunya selalu meluangkan waktu untuk menjemput Tao dan memastikan kalau anaknya telah tiba dengan selamat.
Ayahnya mengajarkan Tao menjadi cowok mandiri dan pekerja keras. Ia tahu betul kalau karier musik adalah impian besarnya dan untuk mewujudkan itu Tao perlu berusaha melakukan berbagai hal. Contoh, melatih kemampuan bernyanyi dan bermusik lewat kursus.
Begini bunyi pesan ayahnya dalam surat: "Aku juga menyuruhnya kerja paruh waktu untuk menghasilkan uang yang bisa dipakai belajar musik dan tari. Hal itu untuk melatihnya menjadi seorang pria yang dapat berdiri sendiri."
"Aku tidak bisa menjaganya, kadang aku tidak bisa menghubunginya dan tidak bisa pergi melihat penampilannya," tulisnya. "Duduk di rumah sambil memegangi ponsel menunggu berita."
Dari pesan di atas itu terlihat kalau ayahnya sangat rindu menghabiskan waktu bersama Tao. Ia merasa kalau sejak Tao menjadi idola, kumpul bersama keluarga sangat sulit dilakukan.
Kalau udah sempat membaca surat ayahnya di Weibo, kita jadi tahu kalau hubungan Tao dan ayahnya itu sudah dekat sejak kecil.Ayah Tao bercerita kalau sejak kecil ia sudah menyarankan anaknya untuk belajar kung fu.
"Di mataku, kekuatan, keuletan, resolusi dan tekad adalah karakteristik penting dari seorang pria. Makanya kami meminta Tao untuk belajar kung fu semenjak ia kecil untuk mengembangkan karakter tersebut," tulis ayahnya.
Ayahnya tahu dan paham betul kalau musik adalah impian Tao. Anaknya kemudian menjadi seorang idola dan bisa tampil menghibur orang lain merupakan pekerjaan yang sangat Tao cintai. "Melalui semua perjalanan ini, aku memahami betapa ia sangat mencintai grup-nya dan menekuni pekerjaannya. Jadi, meninggalkan Korea atau tidak telah menjadi keputusan sulit dan menyakitkan bagiku. Namun sebagai seorang ayah, aku memiliki tanggung jawab untuk memastikan bahwa ia tumbuh dengan bahagia dan sehat," jelas sang ayah.
(foto: onehallyu.com)