Surat Ayah Tao EXO: 6 Hal Yang Disampaikan

By Natasha Erika, Rabu, 22 April 2015 | 17:00 WIB
Surat Ayah Tao EXO: 6 Hal Yang Disampaikan (Natasha Erika)

Girls, pada Rabu (22/4), ayah Tao EXO mengejutkan dunia maya. Sang ayah menuliskan sebuah surat di akun Weibo. Ia mencurahkan isi hatinya yang khawatir dengan kesehatan Tao. Seenggaknya, kita bisa menarik 6 hal yang disampaikan ayah Tao EXO melalui suratnya.

Dalam surat, ayah Tao menyebutkan kalau keputusannya akan membuatnya menjadi orang paling egois di dunia. Ayah dari cowok bernama lengkap Huang Zitao ini mengatakan kalau ia harus berada di pilihan yang sulit. Ia tahu kalau anaknya sangat mencintai dan menekuni pekerjaannya. Tapi, ia pun harus memilih pilihan yang egois demi kesehatan anaknya. "Antara ia tetap tinggal di Korea untuk menjadi idola atau hidup sehat dan damai, aku akan memilih yang kedua tanpa ragu," tulis sang ayah.

Sang ayah juga cerita kalau dari kecil ia mengajarkan Tao menjadi pria yang berkarakter kuat, ulet, punya visi dan tekad. Ia cerita kalau Tao belajar Kung Fu sejak kecil untuk mengembangkan karakternya.  Sejak kecil, Tao ingin menjadi penyanyi. Ayahnya menuliskan, "Karena menjadi penyanyi adalah impian dan pilihannya, ia harus bekerja keras dan berkorban untuk mewujudkan impiannya tersebut."

"Huang Zi Tao belum pernah mengecewakan kami. Bisa berjalan sejauh ini, ia selalu menjadi kebanggaan keluarga kami! Namun apa yang membuatku terhenti sejenak adalah dalam tiga tahun ini semenjak debutnya, ia telah mengalami berbagai cedera baik kecil maupun besar."

Sang ayah khawatir dengan kesehatan anaknya. Ia mendengar kalau Tao mengalami beberapa kali cedera sepanjang kariernya dan ia jadi takut kalau anaknya akan terus mencederai dirinya sendiri.

Ayahnya tambah khawatir karena ia juga jarang berkomunikasi dengan anaknya. Ia bahkan mengetahui kabar anaknya cedera dari berita-berita internet. "Aku tidak bisa menjaganya, kadang aku tidak bisa menghubunginya dan tidak bisa pergi melihat penampilannya. Nyeri terbakar ini sulit untuk dideskripsikan dengan kata-kata, duduk di rumah sambil memegangi ponsel menunggu berita, orang lain tidak akan paham," tulisnya.