4 Fakta Di Balik Revisi Buku Pelajaran Sekolah Kurikulum 2013

By Astri Soeparyono, Minggu, 17 Januari 2016 | 17:00 WIB
4 Fakta Di Balik Revisi Buku Pelajaran Sekolah Kurikulum 2013 (Astri Soeparyono)

Pada prinsipnya, lanjut dia, perubahan nggak menghilangkan kompetensi inti satu dan dua, tetapi menempatkan kompetensi inti satu dan dua sebagai payung khusus untuk mata pelajaran di luar agama dan PPKN.

"Kemudian dari perbaikan kompetensi inti dan kompetensi dasar itu, kami melakukan perbaikan buku yang selama ini beredar di sekolah," kata Supriyatno.

Dia menyebut, pihaknya melakukan revisi sebanyak 377 buku dan dipastikan bisa selesai pada Februari 2016. Harapannya, buku-buku tersebut dapat digunakan tahun ajaran 2016/2017.

Berbeda dengan tahun sebelumnya, Kemdikbud nggak menggunakan metode seperti tahun sebelumnya. Buku-buku yang selesai direvisi itu diunggah dan pemerintah akan menerapkan harga eceran tertinggi.

"Siapapun boleh menggandakan buku tersebut dengan mengacu terhadap ketentuan buku harga eceran tertinggi. Media, percetakan, distributor, bahkan masyarakat secara individu yang punya modal boleh menggandakan buku tersebut dan bisa dijual kepada sekolah ataupun masyarakat sesuai dengan harga eceran tertinggi," tukas dia.

(Baca juga: Kurikulum 2013 Kembali ke 2006: Banyak Biaya?)

(sandro/edukasi.kompas.com)