Kronologi Ketua BEM UNJ Yang Sempat Di-Drop Out Rektor

By Natasha Erika, Rabu, 6 Januari 2016 | 17:00 WIB
Kronologi Ketua BEM UNJ Yang Sempat Di-Drop Out Rektor (Natasha Erika)

Menanggapi kekisruhan yang terjadi di UNJ, berikut adalah sikap mahasiswa UNJ:

1. Menyayangkan sikap Rektor UNJ yang telah bertindak sewenang-wenang membungkam dan mencoreng wajah demokrasi kampus.

2. Kami, Aliansi Mahasiswa UNJ Bersatu, menuntut Rektor UNJ untuk mencabut surat bernomor 01/SP/2016 tentang Pemberhentian Sebagai Mahasiswa Universitas Negeri Jakarta.

3. Kami menyerukan kepada seluruh mahasiswa UNJ dan seluruh civitas akademika UNJ untuk tidak berdiam diri terhadap tindakan sewenang-wenang ini.

4. Kami menuntut Rektorat UNJ untuk bertindak kooperatif dengan Aliansi Mahasiswa UNJ Bersatu dalam menyelesaikan kekisruhan yang terjadi di UNJ.

5. Kami meminta pihak-pihak yang terkait, Komnas HAM & Kemenristekdikti RI untuk menindaklanjuti tindakan sewenang-wenang yang telah dilakukan Rektor UNJ.

6. Kami akan terus bergerak untuk tetap mengawal isu dalam kampus UNJ dan tidak akan pernah mundur dalam mengatakan kebenaran.

Ketua Badan Eksekutif Mahasiswa (BEM) Universitas Negeri Jakarta (UNJ) Ronny Setiawan telah memulihkan hubungannya dengan rektor kampusnya, Djaali, pada Rabu (6/1/2015) sore. Dari rekonsiliasi tersebut, Djaali memutuskan bahwa surat keputusan pemberhentian (drop out atau DO) Ronny sebagai mahasiswa UNJ dicabut alias dibatalkan. Dengan demikian, Ronny dipastikan mendapatkan kembali status kemahasiswaannya. "Ronny kembali menjadi mahasiswa UNJ," kata Asep.

(sumber: kompas.com, tribunnews.com, foto: giphy.com)