8 Cerita Seputar Keseruan di Lokasi Syuting Film Negeri Van Oranje

By Ifnur Hikmah, Senin, 21 Desember 2015 | 17:00 WIB
8 Cerita Seputar Keseruan di Lokasi Syuting Film Negeri Van Oranje (Ifnur Hikmah)

Menjelang akhir tahun 2015, ada satu film Indonesia yang wajib banget buat kita tonton, yaitu Negeri van Oranje. Film yang diperankan oleh Chicco Jerikho (Gery), Tatjana Saphira (Lintang), Arifin Putra (Banjar), Abimana Aryasatya (Wicak), dan Ge Pamungkas (Daus) ini bercerita tentang persahabatan lima orang mahasiswa Indonesia yang kuliah di Belanda. Sebelum menonton film yang akan tayang tanggal 23 Desember 2015 ini, yuk cari tahu dulu 6 cerita seputar keseruan di lokasi syuting film Negeri van Oranje. Keseruan ini diceritakan langsung oleh Arifin Putra dan Tatjana Saphira, serta sutradara Endri Pelita.

(Baca juga: Tatjana Saphira: Merasa Bahagia Karena Olahraga)

Karena film ini diangkat dari buku berjudul sama, Arifin merasa bertanggung jawab untuk membaca buku terlebih dahulu sebelum mulai syuting. Begitu juga dengan pemain lainnya, mereka membaca buku Negeri van Oranje ini untuk lebih mendalami karakter. "Awalnya aku disuruh baca bukunya lalu pilih karakter yang aku suka. Ternyata pas udah kelar, aku dikasih peran Banjar karena menurut mas Endri Banjar cocok untukku, he-he," beber Arifin.

Setiap kali ada film yang diangkat dari buku, sering muncul ketakutan apakah filmnya akan sebagus buku atau apakah film ini bisa menggambarkan apa yang disampaikan di buku tersebut? Menurut Endri, ketakutan itu pasti ada. "Kami ingin memberikan sisi lain dari buku. Jadi, kalaupun kamu baca buku atau nonton film, pesannya akan tetap sama. Tapi di film karakternya lebih ditonjolkan," jelas Endri.

Arifin menambahkan, "yang paling susah tentu enggak mungkin memfilmkan setiap halaman. Pasti dicari intinya apa dan fokus ke situ lalu diterjemahkan ke dalam audio visual. Kami setuju kalau fokusnya adalah persahabatan, makanya fokus ke situ."

8 Cerita Seputar Keseruan di Lokasi Syuting Film Negeri Van Oranje

Persahabatan antara keempat cowok ini enggak hanya terjadi di dalam film. di luar syuting pun mereka akhirnya berteman sejak sebelum berangkat ke Belanda untuk syuting. "Abi, yang paling dewasa, serasa jadi abangnya kita. Dia bilang, 'guys, nanti di lokasi pasti ada banyak perubahan. Jadi, tugas kita adalah jaga persahabatan. Dari sekarang kita harus sama-sama, sehingga ketika sampai di sana kita bisa bersikap apa adanya'," jelas Arifin.