Penyebaran informasi yang kini bisa dengan cepat beredar di dunia maya membuat pihak-pihak tertentu memanfaatkan menyebarkan berita hoax atau palsu. Berita yang simpang siur umumnya beredar ketika ada peristiwa besar seperti tragedi penyerangan di Paris belum lama ini. Coba kita cek 6 berita hoax atau palsu tentang tragedi penyerangan di Paris berikut ini. Jangan-jangan kita sudah sempat menyebarkan berita bohong, girls! Yuk, lebih hati-hati dan rajin cek informasi dulu sebelum share.
Kutipan Presiden Rusia Vladimir Putin: 'To forgive the terrorists is up to God but to send them to him is up to me.' membuat heboh media sosial dan sudah dikutip sejumlah media internasional.
Belakangan, setelah banyak diberitakan, Remi, reporter yang pertama kali memberitakan kabar tersebut, memberikan klarifikasi soal postingannya. Dia menyebut, itu bukanlah pernyataan Putin, melainkan sebuah kutipan yang dia ambil dari Facebook.
"Inilah bahayanya media sosial! Saya mengambil quote Putin dari postingan di Facebook dan ternyata itu salah. Saya minta maaf," tulis Remi seperti dilaporkan di Detik.com.
Diketahui, kutipan itu ternyata berasal dari film 'Man On Fire', yang diucapkan oleh Denzel Washington. Remi sama-sama mengagumi Putin dan karakter Denzel Washington di film tersebut.
Cewek misterius ini terlihat saat teror atau penyerangan di Sandy Hook, Aurora, Boston dan Oregon. Dan, yang terbaru, sosok mirip cewek itu terlihat di lokasi teror Paris!
The Washington Post memastikan kalau berita keberadaan cewek misterius yang dianggap sama dengan korban cewek teror Sandy Hook dan lain-lain di Paris ini enggak benar. Lagipula, kalau kita perhatikan, cewek misterius ini terlihat mirip, bukan orang yang sama.
Salah satu ikon kota Paris, yakni Menara Eiffel dikabarkan enggak bercahaya pada 13 November sebagai bentuk belasungkawa terhadap korban.
Menara tersebut memang tak bercahaya di beberapa malam, termasuk pada 13 November di mana hari itu memang jadwal Menara Eiffel tak bercahaya, seperti dikutip dari Bintang.com.
Dalam pemberitaan media terkemuka, intelijen Amerika Serikat dan Prancis pada awal September mendeteksi 'percakapan' tentang potensi serangan terkait ISIS di Prancis. Namun, jejak percakapan tersebut tiba-tiba hilang. Sebab, para militan diduga mengubah alat komunikasi, dari yang biasa ke konsol game Sony PlayStation 4 (PS4). Juga muncul klaim bahwa penyelidik menemukan setidaknya satu konsol PS4 dalam penggerebekan di Brussels.
Namun, seperti Liputan6.com kutip dari Wired, belakangan diketahui bahwa keterkaitan semacam itu tak pernah atau belum ditemukan. Reporter Forbes, Paul Tassi yang kali pertama mengabarkan informasi itu mengaku telah salah mengartikan temuan itu dengan pernyataan yang pernah diungkap sebelumnya.
Foto jalanan di Paris yang tampak sangat sepi dan enggak ada kehidupan. Orang-orang menggambarkannya seperti keadaan kota di The Walking Dead.
Foto yang udah disebar banyak orang ini sebenarnya menunjukkan proyek seni yang sudah lama, bukan kondisi terbaru kota Paris setelah tragedi.
Aksi damai dengan tema dukungan untuk Prancis melawan teroris digelar di Jerman. Foto aksi damai tersebut beredar di dunia maya.
Kalau kita menelusuri foto tersebut, kita akan diarahkan pada pemberitaan soal ribuan pendemo anti-migran di Dresden, Jerman.
(foto: suranews.com)