Belum lama ini, nama Anonymous terdengar kembali di dunia maya. Anonymous adalah sekumpulan hacker dunia maya yang melakukan aksi protes dan penyerangan terhadap kelompok yang diduga merugikan banyak orang. Apakah kelompok ini memiliki tujuan yang mulia? Bagaimana kelompok ini melakukan aksinya di dunia maya? Kita bisa cari tahu lebih lanjut lewat 10 fakta hacker Anonymous yang menyerang para teroris Paris lewat internet.
Walau namanya akhir-akhir ini terdengar, hacker Anonymous sebenarnya sudah lama terbentuk yaitu sejak 2003.
Para hacker Anonymous dikenal dengan ciri khas tertentu. Mereka umumnya menggunakan topeng Guy Fawkes seperti di film V For Vendetta.
Umumnya, mereka meretas suatu situs dengan cara memenuhi trafik server sehingga sulit diakses, seperti ditulis Liputan6.com dalam infografis soal Anonymous.
Disebut sebagai salah satu hacker paling disegani. Bahkan, sempat jadi nominasi untuk Tokoh Paling Berpengaruh versi majalah TIME pada 2011.
Mereka mengaku bukan sebagai kelompok tertentu melainkan semua pengguna internet atau Internet Citizens yang dipersatukan oleh nilai-nilai tertentu untuk mendukung kelompok marjinal.
Pada 2012, Anonymous pernah melakukan aksi protes terhadap serangan militer Israel di Gaza. Sebanyak 700 situs berhasil diretas termasuk Kementerian Luar Negeri.
Pada 2014, Anonymous menyerang sponsor Piala Dunia. Ini sebagai bentuk protes karena biaya sangat besar yang dikeluarkan pemerintah Brazil untuk Piala Dunia 2014. Anonymous menyusup ke server Kementerian Luar Negeri dan mencuri akun email beberapa diplomat.
Pada awal 2015, Anonymous sudah menyatakan penyerangan dengan ISIS. Mereka membocorkan ribuan akun Twitter yang berhubungan dengan ISIS. Ada 46.000 akun berhubungan dengan ISIS, Anonymous berhasil mengungkap sebanyak 9.200.
Dan, kini kelompok hacker Anonymous kian gencar menyerang ISIS setelah tragedi Paris terjadi. Mereka mengajak orang untuk turut serta dalam proyek Operation Paris (OpParis) yang bertujuan menyerang situs dan media sosial kelompok teroris tersebut.
Anonymous juga mengunggah video deklarasi perang ke saluran Anonymous Nord di YouTube pada Sabtu (14/11/2015). Video itu menampilkan perwakilan Anonymous mengenakan topeng khas dan berbicara dalam bahasa Perancis. Mereka akan menggunakan pengetahuan untuk menyatukan manusia menyerang para teroris.
(foto: socialbusinessnews.com)