12 Fakta Kabut Asap di Sumatera dan Sekitarnya (Bagian 2)

By Natasha Erika, Rabu, 7 Oktober 2015 | 17:00 WIB
12 Fakta Kabut Asap di Sumatera dan Sekitarnya (Bagian 2) (Natasha Erika)

Girls, kalau kita perhatikan berita atau mungkin ngecek timeline di social media, kabut asap di Sumatera Selatan dan Riau lagi ramai dibicarakan. Bahkan, enggak sedikit kita melihat gerakan social media untuk melawan asap akibat kebakaran hutan di Indonesia. Kabut asap telah menyelimuti enggak hanya di dua daerah tersebut tapi juga wilayah Pulau Sumatera, Kalimantan dan sebagian wilayah Singapura dan Malaysia. Ada 12 fakta kabut asap di Sumatera Selatan.

Salah satu cerita teman kita yang terkena kabut asap, Audina (18), siswi kelas XII SMA Perguruan Witama, Pekanbaru, Riau, dan rekan-rekannya di kota itu seharusnya mendapat bimbingan khusus dari guru menjelang ujian akhir sekolah pada Senin (17/3). Namun, kabut asap pekat memaksa mereka harus libur, seperti diceritakan di Kompas.com.

Situs Republika melaporkan, Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) Ketaping di Padangpariaman, Sumatera Barat menyampaikan hujan yang mengguyur Kota Padang pada Rabu (7/10) enggak mengurangi kabut asap yang menyelimuti kota itu.

12 Fakta Kabut Asap di Sumatera dan Sekitarnya (Bagian 2)

Greenpeace menyampaikan kalau jika bencana ini enggak segera ditangani dengan tegas, maka dapat menyebabkan kematian lebihd ari 100 ribu orang di wilayah tersebut. Selain itu, Kabut asap dan kebakaran hutan dapat memicu pemanasan global dan kerusakan lingkungan.

Kita tahu bahwa penyebab kabut asap adalah kebakaran hutan. Tapi, belum diketahui pasti apakah kebakaran ini terjadi karena faktor alam atau manusia. Namun, Panglima TNI Jenderal Gatot Nurmantyo, kepada Kompas.com, yakin bahwa kebakaran hutan di sejumlah daerah di Tanah Air lebih banyak karena kesengajaan pihak-pihak tertentu daripada akibat faktor alam.

Perkembangannya sejauh ini, girls, polisi telah menetapkan 12 perusahaan sebagai tersangka dalam kasus kebakaran hutan dan lahan. Hingga Rabu (7/10/2015) kemarin, berdasarkan data Bareskrim Polri, Kompas.com menulis ada 223 tersangka perorangan dan perusahaan dalam kasus tersebut.

NASA sebagai lembaga antariksa Amerika Serikat mengunggah foto via Twitter yang menunjukkan parahnya kabut asap di Pulau Sumatera dan sekitarnya.

" >

12 Fakta Kabut Asap di Sumatera dan Sekitarnya (Bagian 1)

(foto: reuters)