Perusahaan yang didirikan Mark Zuckerberg ini menaungi arus komunikasi hampir 1,5 juta netizen di seluruh dunia. Namun, dengan gangguan bertubi-tubi ini, jumlah pengguna Facebook bisa jadi menurun.
"Twitter siap menampung 30.000 pengungsi Facebook," kata akun @Aly di Twitter. Kicauan tersebut di-retweet (RT) 533 kali dan dibintangi (favorite) 651 kali.
"Saya prihatin dengan #facebookdown. Seseorang menantang saya untuk berhenti main Facebook dan saya melakukannya," kata akun @DaveLieber.
Bahkan, kepolisian Kingston di London menuliskan kicauan bernada guyonan untuk menyindir sang raksasa jejaring sosial.
"Ya, kami bisa membenarkan Facebook down. Tolong jangan hubungi kami! Ini kesempatan yang baik untuk menghabiskan waktu bersama keluarga #Facebookdown," akun @MPSKingston menuliskan.
Masih banyak kicauan-kicauan bernada sarkas yang ditujukan pada Facebook menyusul kali keduanya tak bisa diakses dalam beberapa saat, pada pekan ini. Sebelumnya, pada Jumat (18/9/2015) lalu, Facebook juga sempat down beberapa saat.
Namun, gangguan tersebut cepat diperbaiki sehingga netizen tak terlalu merasakan dampak masalah yang dialami sistem Facebook. Jika digabungkan, maka Facebook mencatat sejarah tiga kali down selama sebulan.
Facebook berjanji akan segera memperbaiki secara tuntas masalah pada Graph API. Semoga tak ada lagi gangguan keempat dalam bulan ini.
Hmm... Apakah di antara kita ada yang mengalami #FacebookDown juga?
(sumber: tekno.kompas.com, foto: missmalini.com)