Kita tentunya sudah enggak asing lagi dengan pensil. Yup, alat tulis ini sudah menjadi bagian dari aktivitas kita sehari-hari, terutama di sekolah. Faber-Castell, salah satu produsen alat tulis yang berasal dari Jerman menerapkan sistem ramah lingkungan pada produk-produk yang dihasilkannya, termasuk pensil. Berikut 4 fakta dibalik pembuatan pensil eco-friendly yang kaWanku lihat langsung sewaktu mengunjungi pabrik Faber-Castell.
(Baca juga: Kenalan Sama Produk Kecantikan Yang Eco-Friendly)
Salah satu bentuk komitmen Faber-Castell terhadap lingkungan adalah dengan memiliki hutan sendiri seluas 2000 ha yang disebut Colombia Project, di Utara pedesaan Kolombia. Nah, hutan ini dapat menyerap lebih dari 900.000 ton karbondioksida, jauh lebih banyak dari yang dihasilkan Faber-Castell dalam proses produksinya.
Bahan baku pembuatan pensil adalah kayu. Nah, kayu-kayu ini didapatkan dari hutan-hutan di Indonesia. Hebatnya, Faber-Castell selalu menanam pohon baru setiap kali ada pohon yang diambil untuk dibuat menjadi pensil. Sehingga keberlangsungan hidup di dalam hutan tetap terjaga.
(Baca juga: Be An Eco-Friendly Girl)
Faber-Castell juga menjadi salah satu perusahaan yang sudah menggunakan bahan baku kayu bersertifikat FSC (Forest Stewardship Council) untuk setiap pensil yang dihasilkan. Dengan adanya sertifikasi ini, artinya aktivitas penebangan kayu di hutan sudah memenuhi prinsip dan kriteria penebangan kayu berkelanjutan, yaitu mampu mempertahankan keanekaragaman hayati dan proses ekologi yang berlangsung di dalam hutan.
(Baca juga: 5 Rutinitas Kecantikan Yang Ramah Lingkungan)
Keunggulan lainnya dari kayu bersertifikasi FSC terletak di kemampuan perusahaan memberikan keuntungan jangka panjang dan insentif bagi penduduk setempat dalam mempertahankan kelestarian hutan. Serta enggak menghabiskan sumber daya hutan dan merusak ekosistem atau kehidupan di dalamnya. Jadi, dengan membeli pensil ini, artinya kita turut menjaga lingkungan juga.
(Foto: rebloggy.com)