Tahun 1999, Bill Gates menulis buku berjudul ''Business @ the Speed of Thought''. Di dalamnya ada 15 prediksi Gates ihwal perkembangan teknologi masa depan. Kala itu, wacana Gates terdengar tak mungkin. Kini, 16 tahun setelah buku tersebut ditelurkan, prediksi Gates benar-benar jadi nyata. Berikut 15 ramalan Gates yang dimaksud.
"Perangkat akan tahu kebiasaan pengguna. Dari situ, bakal tertampil iklan yang sesuai dengan preferensi pengguna,'' kata Gates. Saat ini, hampir semua iklan daring memiliki fitur demikian.
Gates sudah mengetahui gelagat perilaku penonton pertandingan bola. Saat ini, hampir semua siaran pertandingan olahraga menyematkan tautan Twitter komentator atau tim bola yang bermain. Ini agar penonton bisa mencari tahu informasi lebih dalam terkait tim idolanya.
Kini, semua situs berita di internet memiliki kolom komen yang memungkinkan pembaca memberi respon atas berita. Dari situ, pembaca dan penulis berita dapat berdiskusi dan tukar pendapat. Ini adalah gambaran yang sudah terkonstruksi di pikiran Gates sejak 1999.
"Komunitas online tak akan terbentuk berdasarkan lokasi, namun ketertarikan,'' kata Gates. Bisa kita lihat, nyatanya kebanyakan situs dan komunitas online fokus pada satu topik. Mereka menyasar jenis pasar dengan hobi tertentu.
Gates memperkirakan bahwa aplikasi yang mengakomodir sistem kerja suatu tim bakal terwujud di era teknologi yang mumpuni. Hari ini, melalui Google Drive dan Office 365, kerja tim bisa lebih mudah dengan sistem yang efektif.
Kemunculan LinkedIn telah jauh hari diprediksi Gates. Perekrut tinggal mencari kriteria pekerja yang diharapkan lewat LinkedIn, dan bakal ketemulah dua pihak berkepentingan. Yakni pencari kerja dan pemberi kerja.
Kerjasama bisnis antar perusahaan dapat didiskusikan dengan cara yang modern dan tak konvensional. Melalui berbagai aplikasi enterprise, pengusaha dapat saling berbincang dan akhirnya dapat menjalin kemitraan untuk proyek besar. Hal ini, pada 1999 sudah tertuang di ''kitab'' ramalan Gates.
15 Ramalan Bill Gates Pada 1999 Yang Sekarang Jadi Kenyataan! (Bagian 1)
(sumber: tekno.kompas.com, foto: news.livedoor.com)