Eropa adalah negara yang populer buat dijadikan target untuk pelajar ngelanjutin pendidikan mereka di luar negeri. Tahun 2014 lalu, ada sekitar 9000 mahasiswa Indonesia yang menempuh pendidikan di Eropa. Sedangkan 2015 ini, Uni Eropa memberikan beasiswa Erasmus Plus kepada lebih dari 100 mahasiswa. Wah, kesempatan mendapatkan beasiswa kuliah di Eropa, nih!
(Baca juga: Beasiswa ke New Zealand Untuk Pemimpin Muda ASEAN Dari Zeno Group)
Beasiswa yang didanai oleh Uni Eropa ini merupakan beasiswa yang memberikan peluang kepada mahasiswa untuk mereka membangun masa depan yang lebih baik. Erasmus Plus (Erasmus+) juga berusaha untuk mendukung mahasiswa untuk meningkatkan keahlian di bidang yang berbeda yang nantinya, ketika mereka kembali ke Indonesia, mereka dapat memberikan konstribusi untuk pembangunan di Indonesia. Selain itu, Erasmus+ memiliki tujuan untuk memberikan kontribusi untuk masalah pengembangan keterampilan dan keahlian generasi muda.
Negara Uni Eropa yang mendanai beasiswa Eramus+ adalah negara Austria, Belanda, Belgia, Bulgaria, Republik Ceko, Denmark, Estonia, Finlandia, Hongaria, Inggris Raya, Irlandia, Italia, Jerman, Kroasia, Latvia, Lithuania, Luksemburg, Malta, Perancis, Polandia, Portugal, Rumania, Siprus, Slovenia, Slowakia, Spanyol, Swedia dan Yunani.
Beasiswa Erasmus+ diberikan kepada mahasiswa untuk berbagai tingkat pendidikan. Mulai dari S1, S2, S3, dan Pasca-Doktoral.
(Baca juga: Tempat Berburu Beasiswa)
Penerima beasiswa Erasmus+ tidak hanya diposisikan di satu universitas aja, girls. Tapi diberbagai perguruan tinggi di Eropa mulai tahun akademik 2015 ini. Selain itu, sebagian dari penerima beasiswa akan menempuh pendidikan minimal di dua perguruan tinggi berbeda di Eropa.
Tahun 2015 ini, Erasmus+ memiliki 140 program untuk Magister (S2) dan 42 program Doktorat (S3).
Eramus+ menawarkan berbagai jenis bidang penerapan. Mulai dari teknologi, ilmu pengetahuan alam, ilmu pengetahuan sosial, bisnis, ilmu ekonomi, hukum, hingga pengetahuan budaya dan sastra.
Erasmus+ memiliki dana dari Uni Eropa sebesar € 16 milyar untuk membiayai program pendidikan, pelatihan, pemuda dan olah raga. Program ini dibentuk berdasarkan atas keberhasilan program Uni Eropa di bidang program pertukaran pelajar Erasmus. Erasmus+ menggabungkan 7 program yang didanai Uni Eropa yaitu: Tempus, Leonardo, Erasmus, Erasmus Mundus, Alfa, Comenius dan Edulink. Informasi lebih lanjut mengenai Erasmus+ bisa di akses di sini, girls.
(Baca juga: Cari Beasiswa Kuliah di Korea)
(hani, foto: )