Girls, sejarah lagu kebangsaan adalah bagian dari jati diri bangsa. Sayangnya, jejak lagu Indonesia Raya hilang di masa lalu. Kini, kita enggak mengetahui dengan pasti di manakah jejak rekaman awal lagu kebangsaan. Dalam rangka memperingati hari Kemerdekaan Republik Indonesia Kompas melaporkan kisah jejak lagu Indonesia Raya yang masih menjadi misteri, tapi bisa dinikmati. Penasaran seperti apa?
Dengan menggunakan kata kunci "Indonesia Raya 1927" di Youtube, kita bisa menemukan video yang diunggah akun kcmjadul berjudul "Indonesia Raya tahun 1927". Video itu menggambarkan seorang anak kecil yang memutar piringan hitam berisi lagu Indonesia Raya versi tahun 1927.
Video itu satu-satunya yang ada di Youtube atau tak ada orang lain yang mengunggah video yang sama, dengan demikian pengunggah video pastinya paham betul dengan piringan hitam yang ada di video tersebut. Piringan hitam tersebut dikatakan sebagai rekaman lagu Indonesia Raya (dulu ditulis Indonesia Raja) yang diduga produksi awal piringan hitam yang jumlahnya sangat terbatas.
Sebelumnya disebut-sebut di berbagai publikasi, bahwa rekaman asli atau master Indonesia Raya versi piringan hitam yang pertama telah hilang. Dalam arsip Kompas 16 Agustus 2015 "Mencari Rekaman Asli Lagu Indonesia Raya", disebutkan setelah "dititipkan" keluarga Yo Kim Tjan ke pemerintah Indonesia, rekaman asli dalam format piringan hitam itu hilang tak tahu rimbanya.
Sempat diproduksi dalam piringan hitam namun jumlahnya sangat terbatas dan pasti sangat sedikit yang sempat mengoleksinya, salah satunya adalah keluarga Yo Kim Tjan, orang pertama yang diberi kepercayaan WR Supratman untuk merekam dalam piringan hitam.
Dengan adanya video tersebut, semakin membuka kemungkinan bahwa ada beberapa orang yang memiliki koleksi Indonesia Raya versi awal dalam bentuk piringan hitam, selain keluarga Yo Kim Tjan.
Kartika Kertayasa, anak dari Yo Kim Tjan, kepada Kompas menjelaskan, lagu Indonesia Raya yang direkam Yo Kim Tjan ada dua macam. Selain dengan melodi keroncong, Yo Kim Tjan juga merekam lagu Indonesia Raya ciptaan WR Soepratman itu dalam syair dengan iringan alat musik antara lain biola dan piano. "Itu rekaman asli langsung dari WR Supratman," tuturnya.