Siap-Siap Melihat Hujan Meteor Perseid di Bulan Agustus

By Astri Soeparyono, Selasa, 11 Agustus 2015 | 17:00 WIB
Siap-Siap Melihat Hujan Meteor Perseid di Bulan Agustus (Astri Soeparyono)

Agustus telah tiba! Saatnya untuk menikmati kembali hujan meteor Perseid yang akan mengawali pesta kembang api alami di langit malam. Yuk kita siap-siap melihat hujan memteor perseid di bulan Agustus ini!

(Baca juga: 7 Hantaman Meteor Terbesar)

Hujan meteor Perseid merupakan hujan meteor tahunan yang selalu mengunjungi masyarakat Bumi dari tanggal 17 Juli - 24 Agustus.  Tanpa harus menunggu malam puncak pun kamu sudah bisa menikmati kehadiran hujan meteor Perseid saat ini.

Siap-Siap Melihat Hujan Meteor Perseid di Bulan Agustus

Tapi, jika ingin menemukan lebih banyak meteor yang bertebaran muncul dari rasi Perseus, maka malam puncak dari hujan meteor Perseid akan berlangsung pada tanggal 13 Agustus 2015 dari jam 06.30 - 09.00 UT atau 13.30 - 16.00 WIB / 14.30 - 17.00 WITA / 15.30 - 18.00 WIT.   Bagi kita di Indonesia, waktu puncak hujan meteor Perseid bertepatan dengan waktu siang hari.

(Baca juga: 4 Teori Ilmiah Suara Misterius dari Langit Yang Menyerupai Bunyi Terompet Sangkakala)

Siap-Siap Melihat Hujan Meteor Perseid di Bulan Agustus

Masyarakat Indonesia bisa menikmati malam puncak hujan meteor Perseid pada tanggal 13 - 14 Agustus 2015 jelang dini hari. Rasi Perseus yang menjadi arah datangnya hujan meteor Perseid baru terbit tengah malam. Karena itu pengamatan baru bisa dilakukan lewat tengah malam saat  Waktu yang cocok untuk menikmati hujan meteor Perseid adalah menjelang fajar atau sekitar jam 03.00 - 05.00 dini hari ketika rasi Perseus sudah cukup tinggi dari horison.

Hujan meteor Perseid akan tampak datang dari arah rasi Perseus atau tepatnya di utara bintang Mirphak, bintang paling terang di rasi tersebut.

Siap-Siap Melihat Hujan Meteor Perseid di Bulan Agustus

Menurut International Meteor Organization atau IMO, puncak Hujan meteor Perseid tahun ini akan memiliki laju 100 meteor per jam.  Pada saat puncak hujan meteor Perseid, bulan sudah memasuki fasa Bulan Baru sehingga pengamat di Bumi bisa menikmati hujan kilatan cahaya meteor yang melintas dengan bebas. Tapi itu jika lokasi pengamatan kita bebas dari polusi cahaya.

(Baca juga: Misteri Bintang Sirius dan Sejarah Manusia)

(avivah/nationalgeographic.co.id, foto: astronomy.com, timeanddate.com, ryot.org)