Sepotong puing pesawat misterius terdampar di Pulau La Reunion yang masuk wilayah Perancis di Samudra Hindia, Rabu (29/7/2015). Obyek itu mendorong tim peneliti internasional memeriksa apakah puing tersebut merupakan bagian dari pesawat Malaysia Airlines MH370 yang hilang tahun lalu dalam penerbangan dari Kuala Lumpur menuju Beijing. Berikut 5 fakta penemuan puing pesawat yang diduga bagian dari Malaysia Airlines MH370.
(Baca juga: 5 Fakta Penemuan Puing Pesawat yang Diduga Bagian dari Malaysia Airlines MH370 Bagian 1)
Badan investigasi kecelakaan udara Perancis sedang mempelajari puing-puing itu untuk menentukan apakah puing pesawat yang ditemukan memang berasal dari pesawat MH370.
(foto: dailymail)
Jika puing ini berhasil dipastikan memang merupakan bagian dari pesawat Boeing 777 yang hilang, ahli akan mencoba mempelajari lokasi temuan ini untuk menelusuri kembali darimana kemungkinan puing itu berasal. Meskipun para pakar mengingatkan bahwa puing itu kecil kemungkinannya dapat membantu mempersempit lokasi pencarian tempat terakhir pesawat MH370 berada mengingat luasnya hamparan dasar laut di perairan Australia yang selama ini telah menjadi fokus pencarian selama berbulan-bulan.
(Baca juga: 5 Pesawat Hilang Yang Belum Ditemukan Sampai Sekarang)
(foto: cbc.ca)
Bagian dari serpihan pesawat sepanjang 2 meter itu ditemukan oleh orang yang sedang membersihkan pantai di sebelah Timur Madagaskar yang jaraknya ribuan kilometre dari lokasi MH370 diperkirakan jatuh.
Pulau Reunion adalah wilayah seberang lautan Perancis di Samudra Hindia yang terletak di sebelah timur Madagaskar. Pulau seluas 2.511 kilometer persegi ini berpenduduk sekitar 845.000 jiwa.
Australia telah memimpin pencarian pesawat sejak ditemukan 'ping' samar dari pesawat yang tertangkap satelit. Berdasarkan petunjuk ini para pakar menyimpulkan pesawat itu jatuh di Samudera Hindia Selatan sekitar 2.000 kilometer sebelah Barat Daya Perth.
Mengingat kembali, Pesawat Boeing 777 milik Malaysia Airlines dengan nomor penerbangan MH370 tengah dalam perjalanan dari Kuala Lumpur menuju Beijing saat hilang dengan 239 penumpang dan awak pada 8 Maret 2014.
Puing pesawat itu tak pernah ditemukan walau telah dilakukan pencarian besar-besaran yang melibatkan sejumlah negara. Otoritas Malaysia pada Januari lalu telah menyatakan bahwa semua orang dalam pesawat itu diperkirakan tewas. (ABC/Reuters/AFP)
(Baca juga: 5 Foto Mengharukan Petugas Penyelamatan Air Asia QZ8501)
(edigius, ervan/kompas.com, foto: thehindu.com)