5. 2015-07-01 00:00:00
Jam seharusnya berjalan dari langkah ke-3 langsung menuju langkah ke-5. Detik kabisat disisipkan di antara keduanya. Inilah yang berpotensi menumbulkan masalah karena sistem komputer memiliki interpretasi berbeda-beda terhadap penambahan detik kabisat.
Sebagian sistem komputer ada yang menambah detik kabisat sebagai detik ke-60 (misalnya, bukan 00:00:00, tapi 23:59:60), lainnya menghitung detik ke-59 sebanyak dua kali. Ada juga yang melewatinya begitu saja.
Beberapa sistem dan software, misalnya Linux dan MySQL, memiliki bug yang menyebabkannya error ketika mendeteksi adanya ketidakseragaman waktu antar sistem.
Misalnya, ketika detik kabisat terjadi, kita ingin membuka Instagram, tapi sistem komputer kita punya interpretasi yang beda soal waktu dengan sistem yang ada di Instagram. Bisa jadi, saat penambahan satu detik tersebut, kita jadi enggak bisa mengakses situs tersebut.
Detik kabisat tahun ini dikhawatirkan bisa menyebabkan beberapa kekacauan, seperti yang dilaporkan terjadi kali terakhir detik kabisat ditambahkan sebelumnya, pada 2012 lalu. Ketika itu, sejumlah layanan online seperti Reddit, LinkedIn, dan Instagram tumbang, sementara sistem maskapai Qantas mengalami crash sehingga registrasi para penumpang terpaksa dilakukan secara manual.
Tapi jangan khawatir, menjelang penambahan detik kabisat tahun ini, para pelaku TI sudah melakukan persiapan yang lebih matang untuk mencegah terulangnya kejadian yang sama.
Google, misalnya, mengantisipasi detik kabisat dengan cara "mencicil", yakni menambahkan sepersekian detik ke hitungan waktu sistem secara bertahap sebelumnya. Saat detik kabisat perlu ditambahkan, pencicilan itu pun genap menjadi 1 detik sehingga jam sistem tak perlu diubah tiba-tiba.
Hanya saja, kemungkinan timbulnya error tetap ada. Apabila ada layanan favorit yang tidak bisa diakses pada tanggal 1 Juli, tepat pukul 07.00 WIB nanti, mungkin biang keroknya adalah si detik kabisat.
(kompas.com, foto: cbc.ca)