8 Hal Yang Perlu Kita Tahu Soal Festival Daging Anjing Yulin

By Natasha Erika, Minggu, 21 Juni 2015 | 17:00 WIB
8 Hal Yang Perlu Kita Tahu Soal Festival Daging Anjing Yulin (Natasha Erika)

Beberapa akhir ini kita melihat kampanye yang trending di social media yaitu #StopYuLin2015. Kampanye itu mengecam festival memangsa dan mengonsumsi daging anjing di YuLin, Guangxi, Tiongkok. Sebenarnya apa itu Festival Yulin? Ini dia 8 hal yang perlu kita tahu soal Festival Daging Anjing Yulin.

Sebuah perayaan dan perkumpulan minum-minum yang diadakan selama beberapa hari. Menu utama festival tersebut adalah buah leci, leci anggur, daging anjing dan daging kucing. Sekitar 10 ribu anjing dan 4 ribu kucing akan dimakan pada festival yang dimulai setiap tanggal 21 Juni.

Festival besar ini mulai dipromosikan besar-besaran sebagai festival kesehatan sejak 2010. Banyak orang yang merekomendasikan leci dan daging anjing yang ada di festival ini karena kesehatan. Tapi, sebenarnya tradisi ini sudah ada sejak era 1990-an.

Anjing ini berasal dari berbagai tempat. Ada yang dibawa dalam truk dengan sertifikat karantina (yang umumnya dipalsukan). Sementara yang menghindari jalan besar karena pemeriksaan, membawa anjing dan kucing ke YuLin dengan motor. Bahkan, ada juga pemilik anjing yang menyerahkan anjingnya sendiri untuk mendapatkan untung.

Festival ini lebih dikenal sebagai festival daging anjing. Lalu, kenapa ada kucing juga? Kucing digunakan sebagai hiasan untuk daging anjing yang bakal dihidangkan. Selain itu, daging kucing juga dimakan dalam festival ini.

Beberapa di antara kita pasti sempat melihat foto-foto via social media bagaimana kejamnya perlakuan manusia terhadap hewan di festival ini. Terdapat kepercayaan di Tiongkok kalau kesegaran adalah kunci utama masakan berkualitas. Jadi, ini dia alasan mengapa kedua hewan itu dibiarkan hidup dan menderita dulu sehingga mereka mati untuk dikonsumsi saja.

8 Hal Yang Perlu Kita Tahu Soal Festival Daging Anjing Yulin

Sebenarnya, leci yang jadi hasil buah utama di daerah ini adalah hal utama yang ingin ditonjolkan dari festival. Beberapa orang kemudian mengembangkan kombinasi antara daging kucing dan anjing, leci dan juga anggur sangat baik untuk kesehatan. Dalam beberapa waktu, kepercayaan ini jadi tradisi turun temurun.

Dengan kedok kesehatan terutama ampuh memperbaiki aliran darah manusia, festival ini sangat menarik perhatian orang-orang. Bahkan, festival ini jadi lahan bisnis yang sangat menguntungkan.

Sejauh ini, pemerintahan daerah YuLin menyanggah adanya festival tersebut. Untuk membuktikan hal tersebut, pada perayaan 2014, pemerintahan menyebarkan poster yang mengimbau dan mengingatkan masyarakat untuk enggak mengonsumsi daging tersebut.

Mengadakan festival daging anjing juga ada di daerah lain di Tiongkok. Salah satunya adalah di propinsi Zhejiang. Berkat penolakan dari internet melalui kampanye anti daging anjing, festival di wilayah tersebut berhasil dibatalkan.

(foto: animalaustralia.org)