Apa yang terjadi di film pastinya berbeda dengan di dunia nyata. Begitu juga dalam film Jurassic World. Para paleontologi (ahli dinosaurus) menilai ada bebeberapa kesalahan ilmiah dalam film Jurassic world.
(Baca juga: 7 Hal Menarik dari Film Jurassic World)
Dari semua dinosaurus yang muncul di Jurassic World, semuanya digambarnya tubuhnya menyerupai bentuk kadal raksasa, kulitnya kasar dan licin tanpa bulu. Padahal beberapa tahun lalu ditemukan fosil di Amerika Utara , China dan Jerman yang menunjukan bahwa ada juga jenis dinosaurus yang berbulu lebat dan memiliki warna terang. Enggak seperti yang digambarkan dalam film Jurassic World.
Darren Naish, paleontologi dari Southampton university menyatakan kalau karakter dinosaurus digambarkan sebagai monster mengerikan dan selalu mengaum. Padahal dinosaurus itu mahluk yang aktif bergerak, mereka seperti burung yang tubuhnya bisa bergerak secara dinamis. Ahli paleontologi menyayangkan kalau tumbuh keyakinan pada penonton muda kalau dinosaurus itu mahluk yang mengerikan dan agresif.
(Baca juga: Film Jurassic Rilis Lagi)
Salah satu mahluk yang diciptakan sebagai hasil percampuran atau hibrid adalah Indominus Rex. Mahluk ini merupakan percampuran lebih dari dua species. Pada kenyataannya, dibutuhkan jutaan tahun untuk mencapai satu spesies baru yang merupakan percampuran dua DNA dari species yang berbeda. Apalagi kalau mencampurkan begitu banyak species hingga menghasilkan Indominus Rex.