5 Hal Seru dari Program Kewirausahaan Sosial DBS Foundation dan Greeneration Indonesia

By Natasha Erika, Minggu, 24 Mei 2015 | 17:00 WIB
5 Hal Seru dari Program Kewirausahaan Sosial DBS Foundation dan Greeneration Indonesia (Natasha Erika)

Sejak Maret 2015, DBS Foundation bersama Greeneration Indonesia menggelar edukasi berjudul Program Kewirausahaan Sosial untuk Sekolah Menengah Atas dan pengelolaan sampah yang bertanggung jawab dalam program 3R (reduce, reuse, recycle) School Adoption. Program ini dilakukan di 5 sekolah di Bekasi yaitu SMKN 3, SMAN 2, SMA PGRI 1, SMAN 13 dan SMAN 9. Ini dia 5 hal seru yang didapat dari program kewirausahaan sosial oleh DBS Foundation dan Greeneration Indonesia.

Yap! Program ini memberikan pengetahuan baru tentang dunia wirausaha. Salah seorang pelajar SMAN 13 Bekasi, Rufus mengatakan, "Kami mendapatkan pengetahuan baru mengenai kewirausahaan sosial, yang menginspirasi saya dan teman-teman dalam mengembangkan ide untuk membantu masyarakat."

Pelajar SMA yang punya minat khusus sama kewirausahaan sosial bakal didampingi untuk mengembangkan ide yang dapat menyelesaikan berbagai masalah sosial. Ide tersebut bakal disertakan dalam kompetisi. Pemenangnya bakal mendapat modal awal untuk merealisasikan ide tersebut, lho!

5 Hal Seru dari Program Kewirausahaan Sosial DBS Foundation dan Greeneration Indonesia

Supaya lebih memahami konsep kewirausahaan sosial, para pelajar diajak dalam program Waste4Change, bagian dari program Greeneration dan Eco Bali. Para pelajar diajarkan untuk memproses sampah organic menjadi pupuk.

Program Kewirausahaan Sosial untuk Sekolah Menengah Atas ini menanamkan perilaku sadar lingkungan dengan pemilahan materi sampah agar dapat didaur ulang. "Kami sangat senang karena bisa melakukan aksi nyata untuk kehidupan yang lebih baik di masyarakat," tambah Rufus.

5 Hal Seru dari Program Kewirausahaan Sosial DBS Foundation dan Greeneration Indonesia

DBS Foundation dan Greeneration Indonesia punya semangat 'Igniting Possibilities, Sparking Joy' (SPARK) yang diusung untuk program ini. Semangat ini diharapkan dapat memunculkan banyak SPARK di antara para pelajar lain untuk mengembangkan ide-ide berdampak positif bagi masyarakat.

(foto: dok. DBS Foundation)