Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan mulai melaksanakan Ujian Nasional (UN) secara online tahun ini. Tapi, pelaksanaan ini belum dilakukan di semua sekolah. Ujian Nasional 2015 online akan diikuti 585 sekolah di 26 provinsi. Ini 5 keunggulan pelaksanaan Ujian Nasional 2015 yang perlu kita tahu!
Ujian Nasional online dianggap akan lebih efektif alias menghemat waktu peserta ujian dalam menjawab pertanyaan. Jadi, kita enggak perlu menghabiskan banyak waktu untuk menghitamkan lembar jawaban.
Salah satu alasan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Anies Baswedan menggelar Ujian Nasional 2015 secara online adalah untuk menghemat dana ujian. Kalau uji coba tahun ini sukses, pemerintah bisa menghemat biaya untuk mencetak berkas soal dan biaya distribusi soal ke berbagai daerah.
Selain itu, Ujian Nasional secara online juga diharapkan dapat mengurangi kebocoran soal ujian untuk ke depannya. Jika proses distribusi mulai ditiadakan, maka soal-soal ujian enggak mudah dipindahtangankan.
Proses pengerjaan soal juga lebih mudah. Selain menghemat waktu, kita juga bisa menghemat tenaga daripada membulatkan pilihan ganda ketika memakai cara konvensional.
Yap! Jawaban beserta data diri kita bakal tersimpan lebih rapi dan terstruktur. Jadi, kita enggak perlu takut lagi kalau lembar jawaban enggak terbaca komputer jika masih memakai cara konvensional. Mendikbud Anies Baswedan juga menjamin kalau data-data kita bakal terjaga dan tersimpan langsung di komputer.
5 Kekurangan Pelaksanaan Ujian Nasional 2015 Secara Online
(foto: concretebadger.net, pandawhale.com)