Kumpulan cerita pendek karya Dewi Lestari, Filosofi Kopi, akhirnya diadaptasi menjadi sebuah film yang siap dirilis di bioskop mulai 9 April 2015. Beberapa bintang film terkenal seperti Chicco Jerikho, Rio Dewanto, dan Julie Estelle pun digaet untuk beradu peran. Nah, ada 5 fakta menarik lainnya nih dari film Filosofi Kopi yang ngebuat kita wajib nonton, girls!
(Baca juga: Manfaat Kopi Untuk Kecantikan)
Ketika novel atau sebuah karya tulis diadaptasi menjadi sebuah film, enggak banyak pembaca yang kecewa karena hasilnya enggak sesuai dengan bayangan mereka. Nah, untuk mencegah hal itu, tim produksi Filosofi Kopi menyebarkan sebuah angket melalui media sosial dengan 5000 koresponden. Pemilihan bintang film, perwujudan kedai kopi, hingga pengisi musiknya dibuat sesuai suara terbanyak dari angket, lho! "Bahkan hingga perwujudan warna mobil antik Jodi (salah satu tokoh dalam film) kita ikuti suara terbanyak," ujar sang sutradara, Angga Dwimas Sasongko.
Sesuai dengan judulnya, film ini mengangkat juga sisi filosofis dari sebuah kopi. Bukan cuma sekedar minuman, jenis yang beragam dari kopi bisa menggambarkan karakter dari peminumnya. Misalnya dalam film ini disebutkan kalau orang yang suka minum Capuccino merupakan orang yang suka kelembutan sekaligus keindahan, sehingga standar terhadap sesuatunya tinggi. Selain itu, digambarkan juga kalau orang yang suka minum kopi tubruk adalah orang yang simpel, tapi memikat. Wah, kalau kamu termasuk penggila kopi apa nih, girls?
(Baca juga: Tebak Karakter si Dia Dari Kopi Kesukaannya)
Beberapa karya tulis dari Dewi 'Dee' Lestari telah diadaptasi dalam bentuk film, di antaranya adalah Perahu Kertas, Madre, dan Supernova. Walau begitu, film adaptasi cerita pendek Filosofi Kopi ini rupanya cukup spesial di mata Dee. Kalau biasanya film yang diadaptasi dari novel banyak dipotong dari cerita aslinya, cerita pendek Filosofi Kopi malah mengalami pengembangan cerita. Enggak heran kalau banyak tokoh-tokoh yang tiba-tiba muncul. Walaupun banyak mengalami pengembangan cerita, Dee mengaku sangat puas dengan hasilnya. "Sejauh ini, ini film adaptasi dari novel saya yang paling saya suka," ujar Dee.