Pada 22 Maret kemarin, kita baru saja memperingati Hari Air Dunia. Untuk memeriahkan peringatan tersebut, Tupperware Indonesia mengajak seluruh wanita inspiratif untuk mengikuti Tupperware Women for Mangrove Carnival di Silang Tenggara Monas pada Minggu (22/3). Wanita-wanita dari berbagai wilayah dan organisasi pun ikut memeriahkan acara ini dengan fun walk dari Monas hingga Sarinah, lalu kembali lagi ke Monas.
(Baca juga: Gua Air Misterius Paling Mematikan Di Dunia)
Yang menarik, suasana karnival begitu terasa, sebab mereka kompak mengenakan kostum yang seragam, lalu sesekali meneriakkan yel-yel biar tambah semangat. Bahkan, ada beberapa kelompok yang menggunakan atribut bertemakan lingkungan hijau.
Di sisi lain, ada juga lomba mewarnai untuk anak-anak dan penanaman bakau yang bekerja sama dengan WWF Indonesia. Nah, untuk setiap peserta yang berpartisipasi dalam acara Tupperware Women for Mangrove Carnival ini berarti ia menyumbang satu pohon bakau.
Ini bukan yang pertama kalinya Tupperware Indonesia bekerja sama dengan WWF Indonesia. Pada 2013 lalu, ada 10.000 pohon bakau yang ditanam di Muara Gmebong, Bekasi dan Lam Ujung, Aceh Besar. Sebanyak 1600 pohon bakau juga pernah ditanam di Pantai Indah Kapuk, Jakarta. Tahun lalu, sebanyak 5.000 pohon bakau ditanam di Pantai Muara Blacan, Muara Gembong Bekasi.
(Baca juga: 785 Juta Penduduk Dunia Kekurangan Air Bersih)
Ini merupakan komitmen Tupperware Indonesia untuk mendukung keberadaan hutan bakau di Indonesia. Soalnya, pada tahun 1999, hutan bakau di Indonesia masih berkisar 8,6 juta hektar. Tapi, pada 2005 berkurang hingga 8,6 juta hektar. Bahkan, saat ini, hutan bakau yang tersisa diprediksi hanya 3,6 juta hektar. Makanya, penting banget untuk menjaga kelestarian bakau.