Tanggal Ujian Nasional (UN) 2015 baru aja ditetapkan secara resmi oleh Kemeterian Pendidikan dan Kebudayaan (Kemendikbud) Jum'at (23/1), untuk SMA dilakukan pada 13-15 April dan SMP pada 4-6 Mei. Dikutip dari Kompas, Menteri Kebudayaan dan Pendidikan Dasar dan Menengah Anies Baswedan mengatakan, UN bukan penentu kelulusan siswa.
(Baca juga: Ujian Nasional, Penting Enggak?)
"Sebaliknya UN digunakan sebagai alat pengembangan potensi siswa sehingga menjadi bagian dari proses pembelajaran," kata Pak Menteri.
Jadi nantinya kelulusan siswa sepenuhnya ditentukan oleh sekolah.
"Sekolah dapat menyelenggarakan Ujian Akhir Sekolah (UAS) dan Ulangan Kelas. Bila siswa lulus, maka siswa akan menerima sertifikat tamat belajar," lanjutnya.
(Baca juga: Wah, Soal Ujian Nasional (UN) 2016 Banyak Berubah)
Lantas apa kata teman-teman kita soal UN bukan penentu kelulusan siswa?
"Wah, yang gue denger emang UN udah enggak penting lagi, hahaha... Katanya sih, memang udah enggak nentuin kelulusan kata guru BK gue. Masih simpang siur sih, sampai sekarang di sekolah gue," aku Arseto, penghuni kelas XII SMAN 70 Jakarta.
Lain lagi kata Luki, warga kelas XII SMAN 7 Jakarta yang pede dan seneng banget kelulusan sekolah sepenuhnya diputuskan oleh sekolah.
"Kan katanya kelulusan 100 persen dari sekolah, jadi gue pede aja. Tapi gue juga belum tahu pastinya dari guru-guru. Soalnya guru-guru IPA di sekolah gue pada munafik sih. Nggak mau kasih tau berita-berita soal UN terbaru," bebernya.
"Kelulusan siswa sih, emang dari sekolah. Makanya nggak ngaruh nih UN," timpal Ariq dari SMAN 68 Jakarta.
Wih, kayaknya kita bisa bernafas lega nih, kalau UN bukan satu-satunya syarat lulus sekolah. By the way gimana tanggapan kamu nih, soal UN yang udah enggak lagi jadi satu-satunya syarat lulus sekolah?
(Baca juga: Keluhan Menjelang Ujian)
(alvin/hai-online.com, foto: thegloss.com)