5 Fakta Menyeramkan di Balik Film Horor The Forest

By Astri Soeparyono, Kamis, 7 Januari 2016 | 17:00 WIB
5 Fakta Menyeramkan di Balik Film Horor The Forest (Astri Soeparyono)

Film horor yang ditunggu-tunggu tayang di 2016, The Forest, akhirnya bisa kita tonton di bioskop Indonesia. Enggak hanya ceritanya yang mengerikan, ada 5 fakta menyeramkan di balik film horor The Forest yang bikin kita makin penasaran sama filmnya, girls.

(Baca juga: 5 Film Hollywood yang Seru Kita Tonton di Januari 2016)

The Forest mengisahkan Sara (Natalie Dormer) yang terbang ke Jepang untuk mencari saudara kembarnya, Jess. Ia menerima telepon dari kepolisian Jepang yang mengatakan Jess menghilang setelah pergi sendirian dan keluar jalur pejalan kaki di hutan Aoikigahara. Pihak kepolisisan enggak akan mencari orang yang sengaja pergi ke sana sendirian karena dianggap mereka enggak ingin ditemukan. Seperti orang-orang Jepang tahu, hutan Aokigahara adalah tempat orang bunuh diri. Sara pun harus mencari Jess sendiri karena ia percaya saudaranya masih hidup. Dengan bantuan seorang jurnalis Aiden (Taylor Kinney) dan seorang pemandu hutan Michi (Yukiyoshi Ozawa), Sara pun masuk ke hutan dan mulai mengalami hal-hal yang menyeramkan. 

Menyangka hutan Aokigahara hanya rekaan dalam film ini? Nope, hutan ini benar-benar ada dan terletak di utara gunung Fuji, Jepang. Seperti dikisahkan di dalam film, banyak orang yang pergi ke hutan ini dengan tujuan mengakhiri hidupnya. Orang Jepang sangat menghormati dan mempercayai kisah misterius yang menyelimuti hutan ini. Walaupun begitu, banyak juga pengunjung yang hiking atau sekedar jalan-jalan menikmati pemandangan di sana. Tapi enggak pernah ada pengunjung setelah matahari terbit dan pastinya enggak berkemah di sana. Kecuali orang-orang yang sedang merenung dan berniat enggak keluar lagi dari hutan Aokigahara.

(Baca juga: 10 Film Horor Yang Cocok Ditonton Pecinta 'Insidious')

5 Fakta Menyeramkan di Balik Film Horor The Forest
 

Walaupun kebanyakan scene ketika di hutan dilakukan di Serbia, mereka sempat shooting di Jepang selama lima hari. Sang pemeran utama, Natalie Dormer, sengaja mengunjungi hutan tersebut dan meminta diantar oleh seorang supir berkebangsaan Jepang. Dia enggak mengalami hal yang aneh selama di hutan. Tapi ketika ia melangkah sejauh lima meter dari jalur pejalan kaki untuk memotret, sang supir yang menemaninya sama sekali enggak mau keluar dari jalur. Menurut kepercayaan Jepang, kalau kita jalan-jalan di Aokigahara jangan pernah berjalan keluar dari jalur pejalan kaki.